PREVALENSI SMOKER’S MELANOSIS PADA LAKI-LAKI PEROKOK DI TINJAU DARI LAMA MEROKOK DI DESA KANONANG 1 KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT

Monika S. Sekeon

Abstract


PREVALENSI SMOKER’S MELANOSIS PADA LAKI-LAKI

PEROKOK DI TINJAU DARI LAMA MEROKOK

DI DESA KANONANG 1 KECAMATAN

KAWANGKOAN BARAT

Monika S. Sekeon1), Frans Wantania1), Christy N. Mintjelungan1)

1) Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokterann UNSRAT

ABSTRACT

Cigarette was not strange goods in our civilization. Smoking has bad inflnence towards our health, but prevalence of smokers always increased. One of the cause of smoking which happen inside mouth cavity is called smoker’s melanosis that shows aproximately 31% of prevalance inside gingiven mandibula at labial part. This research objectives is to determine how much smoker’s melanosis prevalence on male adult smokers with paint view of how long they have been smoke in Kanonang Satu, west kawangkoan district. This research design is analytic descriptive with cross-sectional approach. This research was took place at Kanonang Satu, west kawangkoan district with 320 people population an 76 people as a sample. This research result shows that 76 respondent that has been examined, often smoker’s melanosis found on smoker’s that has been smoke for more than 10 years which is 34 people (44,8%) and prevalence smoker’s melanosis towards male adult cause to 56 persons (73,7)

Key words: smoker’s melanosis, long smoke

 

ABSTRAK

Rokok merupakan benda yang sudah tidak asing lagi di masyarakat kita. Kebiasaan merokok sangat berdampak buruk pada kesehatan, tapi prevalensi perokok terus meningkat. Salah satu akibat dari lamanya merokok yang terjadi dirongga mulut ialah smoker’s melanosis yang menunjukan prevalensi sekitar 31% yang terdapat pada gingiva mandibula di bagian labial. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui berapa prevalensi smoker’s melanosis pada perokok laki-laki dewasa di tinjau dari lama merokok di desa Kanonang satu kecamatan Kawangkoan Barat. Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini di lakukan di desa Kanonang satu kecamatan Kawangkoan Barat dengan jumlah populasi sebanyak 320 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 76 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 76 orang responden penelitian yang diperiksa, prevalensi kejadian smoker’s melanosis paling banyak dijumpai pada lama merokok lebih dari 10 tahun yaitu sebanyak 34 orang (44,8) dan prevalensi kejadian smoker’s melanosis pada laki-laki dewasa yaitu sebanyak 56 orang (73,7).

 

Kata kunci: smoker’s melanosis, Lama merokok

 

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.