Wawancara Motivasi Apoteker Untuk Kepatuhan Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Wawancara Motivasi Apoteker Untuk Kepatuhan Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2
Retno Wahyuningrum1), Djoko Wahyono2), Mustofa3), Yayi Suryo Prabandari4)
1)Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2)Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
3)Bagian Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
4)Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
e-mail : retno2408@yahoo.co.id
ABSTRACT
The review’s objective is to initiate pharmacists with motivational interviewing as an approach to involve patients in discussions about medication adherence. Motivational interviewing has established as an intervention strategy for addiction management, change in lifestyle behaviors, and adherence to prescribed medications and other treatments. Pharmacist-led motivational interviewing can investigate factors associated with poor adherence to treatment, assess patient ambivalence and/or resistance, and educate patients to encourage treatment-adherent behaviors.
Pharmacists can held motivational interviewing to improve patient’s problem solving skill in type 2 diabetes management, mostly self-management of patients with poor long-term glycemic control.
Keywords : Type 2 diabetes, Adherence, Pharmacist, Motivational interviewing
ABSTRAK
Ulasan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para apoteker mengenai wawancara motivasi, yang merupakan salah satu cara untuk melibatkan pasien dalam diskusi tentang kepatuhan terhadap pengobatan. Wawancara motivasi merupakan salah satu strategi intervensi untuk penatalaksanaan kecanduan, perubahan perilaku gaya hidup, dan kepatuhan terhadap obat yang diresepkan dan perawatan lainnya. Wawancara motivasi dapat digunakan apoteker untuk menyelidiki faktor yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap pengobatan, menilai ambivalensi (keraguan) pasien dan/atau resistensi, dan mendidik pasien untuk mempromosikan perilaku patuh terhadap pengobatan.
Apoteker dapat menggunakan wawancara motivasi untuk membantu pasien mengatasi masalah terkait pengelolaan diabetes melitus (DM) tipe 2, terutama pasien dengan kontrol glikemik jangka panjang yang buruk.
Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, Kepatuhan, Apoteker, Wawancara motivasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12189
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
![]() | Publisher : | ![]() | Cooperation With : |

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.