IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIFITAS BAKTERI YANG DIISOLASI DARI SPUTUM PENDERITA PNEUMONIA DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TERHADAP ANTIBIOTIK ERITROMISIN, SEFTRIAKSON DAN SEFADROKSIL
Abstract
IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIFITAS BAKTERI YANG
DIISOLASI DARI SPUTUM PENDERITA PNEUMONIA DI RSUP
PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TERHADAP ANTIBIOTIK ERITROMISIN, SEFTRIAKSON DAN SEFADROKSIL
Karundeng Raynaldi Joel1), Fatimawali1), Widya Astuty Lolo1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Pneumonia is one of disease problem with a high mortality rate. This disease is an infectious disease caused by microorganisms, such as bacteria. The purposes of this study were to isolate, to identify and to test the sensitivity of bacteria that presents in the sputum of pneumonia patients against antibiotics Erythromycin, Ceftriaxone and Cefadroxil. Biochemical tests, physiological tests and the Gram stain was used to identify the bacteria obtained from the three sputum samples of patients with pneumonia. Antibiotic sensitivity testing of identified bacteria was performed by the agar diffusion method using antibiotic discs inoculated with Erythromycin, Ceftriaxone and Cefadroxil. The bacteria were obtained from the isolation were Erythrobacter sp., Enterococcus sp., Klabsiella pneumonia, Staphylococcus aureus, Streptococcus sp. Where these five isolated bacteria shown the highest sensitivity against antibiotic Cefadroxil (100%), intermediate against Erythromycin (16 %) and resistance to the Ceftriaxone (50 %).
Keywords: Identification, Sensitivity Test, Pneumonia, Antibiotics, and Microorganis
ABSTRAK
Pneumonia adalah masalah dengan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, diantaranya adalah bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri yang terdapat dalam sputum penderita pneumonia dan menguji kepekaan bakteri hasil isolasi dan identifikasi dari sputum penderita pneumonia tersebut terhadap antibiotik Eritromisin, Seftriakson dan Sefadroksil. Bakteri diperoleh dari tiga sampel sputum penderita pneumonia dan didentifikasi dengan uji biokimia, uji fisiologi dan pewarnaan Gram. Uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri hasil identifikasi dilakukan dengan metode difusi agar dengan menggunakan cakram antibiotik Eritromisin, Seftriakson dan Sefadroksil. Bakteri yang diperoleh dari hasil isolasi adalah bakteri Erythrobacter sp., Enterococcus sp., Klabsiella pneumonia., Staphylococcus aureus dan Streptococcus sp. dimana antibiotik dengan sensitivitas terbesar pada Sefadroksil (100 %), intermediet pada Eritromisin (16%) dan resistensi terbesar pada Seftriakson (50 %).
Kata kunci : Identifikasi, Uji sensitivitas, Pneumonia, Antibiotik dan Mikroorganisme.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.14010
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.