UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) PERASAN MURNI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Lumimuut G. Rambet

Abstract


UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) PERASAN MURNI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Lumimuut Gloria Rambet1), Olivia Waworuntu1), Paulina N. Gunawan1)

1)Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado, 95115

2Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado, 95115

 

 

ABSTRACT

Dental and oral hygiene that is less noticed can cause various diseases in the oral cavity. One cause of diseases of the oral cavity is by a fungi. Candida albicans is a type of pathogenic fungi from class of deuteromycota. This often occurs in denture users due to lack of awareness on oral hygiene care and for this reason, an increase of fungi colonies occurs causing inflammation around the denture stomatitis. Applying antifungal is one option, that is by using the juice of garlic (Aliium sativum). The purposes of this study is to determine and measure the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of pure garlic juice on the growth of Candida albicans. This study is a pure experimental research study with turbidimetry test and spectrophotometry. Garlic that has been cleaned, squeezed with a juicer, then pure juice is taken. Candida albicans is staken from the pure stock Laboratory Medical Faculty of Sam Ratulangi University. The result of this study shows that the minimum inhibitory concentration (MIC) of pure garlic (Allium sativum) on the growth of Candida albicans is the concentration of 50%.

Keywords: Garlic (Allium Sativum), Minimum Inhibitory Concentration (MIC), Candida albicans

ABSTRAK

Kebersihan gigi dan mulut yang kurang diperhatikan dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam rongga mulut. Salah satu penyakit rongga mulut disebabkan oleh jamur. Candida albicans merupakan jenis jamur pathogen dari golongan deuteromycota. Sering terjadi pada pengguna gigi tiruan karena kurangnya kesadaran untuk merawat kebersihan rongga mulut membuat koloni jamur meningkat sehingga menyebabkan peradangan disekitar gigi tiruan yang dikenal dengan istilah denture stomatitis. Pemberian antifungi merupakan salah satu pilihan, yaitu dengan menggunakan perasan bawang putih (Allium sativum). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) perasan murni bawang putih terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian Randomized Pretest-Postest control group design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode serial dilusi dengan metode pengujian turbidimetri dan spektrofotometri. Bawang putih yang telah dibersihkan, diperas menggunakan juicer kemudian diambil perasan murni. Candida albicans diambil dari stok jamur murni Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hambat minimum (KHM) perasan murni bawang pputih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan Candida albicans didapat pada konsentrasi 50%.

Kata kunci: Bawang putih (Allium sativum), Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Candida albicans

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.15000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.