Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pinang Yaki (Areca vestiaria ) terhadap Gambaran Makroskopis Organ Lambung pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.)
Abstract
Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Pinang Yaki (Areca vestiaria ) terhadap Gambaran Makroskopis Organ Lambung pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.)
Rein A. Gosal1), Widdhi Bodhi1), Herny Simbala1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Crownshaft palm (Areca vestiaria) is one of the plants that grow in North Sulawesi region which is widely used to cure diseases such as diabetes, diarrhea, and as a contraceptive drug. This study aims to determine the effect from ethanolic extract of crownshaft palm fruit (Areca vestiaria) against the description of gastric organ macroscopically. The method used was experimental methods and male white rats wistar strain as research subjects, totaling 12 rats, which are divided into three groups of dose were given ethanol extract of crownshaft palm nuts orally (7.2 mg / mL 14.4 mg / mL, 21.6 mg / mL) and a group as a negative control for comparison. The tests were carried out for 40 days, with observations made against the body weight of rats, gastric organ macroscopically and the weights of organ.The results were of stomach macroscopic picture of rats with treatment shows no difference compared to negative control. In the analysis using one-way ANOVA test showed no significant difference in the results of the weighing of body weight and rat gastric organ weights (p> 0.05). The conclusion of this study was the crownshaft palm fruithas noinfluence, which can damage the stomach of wistar rats.
Keywords: Crownshaft palm (Areca vestiaria), gastric macroscopic, white rat (Rattusnorvegicus).
ABSTRAK
Pinang yaki (Areca vestiaria) adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh di daerah Sulawesi Utara yang banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti diabetes, diare, dan sebagai obat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah pinang yaki (Areca vestiaria) terhadap gambaran organ lambung secara makroskopis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan subjek penelitian menggunakan tikus putih jantan galur Wistar berjumlah 12 ekor, yang dibagi dalam tiga kelompok dosis yang diberi ekstrak etanol buah pinang yaki secara oral (7.2 mg/mL, 14.4 mg/mL, 21.6 mg/mL) dan satu kelompok kontrol negatif sebagai pembanding. Masa pengujian dilakukan selama 40 hari, pengamatan yang dilakukan yaitu berat badan tikus, pengamatan makroskopis organ lambung dan pengamatan berat organ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran makroskopis lambung tikus yang diberi perlakuan tidak memiliki perbedaan dibanding lambung tikus kontrol negatif. Pada analisis menggunakan uji one way ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada hasil penimbangan berat badan dan berat organ lambung tikus (p > 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pinang yaki tidak memiliki pengaruh yang dapat merusak lambung tikus Wistar.
Kata kunci : Pinang yaki (Areca vestiaria), makroskopis lambung, tikus putih (Rattus norvegicus).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16516
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PHARMACON
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.