PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (F.A.C.WEBER) BRITTON DAN ROSE)

Sri Wahdaningsih

Abstract


PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH NAGA MERAH  (Hylocereus polyrhizus (F.A.C.WEBER) BRITTON

DAN ROSE)

Sri Wahdaningsih1,2), Subagus Wahyuono2), Sugeng Riyanto2), Retno Murwanti2)

1)Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran Tanjungpura Pontianak

2)Fakultas Farmasi Universitas Gadjahmada Yogyakarta

*Email : wahdanieanie@gmail.com

 

ABSTRACT

 

            Dragon fruit is a tropical fruit with latin names in Cactacea Hylocereus polyrhizus (F.A.C.WEBER) BRITTON AND ROSE. red dragon fruit peel is rich in antioxidant compounds natural form of phenolic compounds, flavonoids, carotenoids, and anthocyanins. The Purpose of this study was to determine the total phenolic and flavonoids compounds of extract methanol, ethyl acetate and insoluble fraction  H. polyrhizus peel. Extraction is  with maceration method by using methanol and then do trituration with ethyl acetate solvent. Duration of phenolic compounds hearts samples was determined the colorimetric method maximum wavelength 744.8 nm and flavonoids maximum wavelength 431 nm. The Results showed that total phenolic content from methanol extract, Fraction ethyl acetate and insoluble fraction is successively 0.1994, 0.0196 and 0.4020μgGAE / g extract and total flavonoid content from methanol extract, Fraction ethyl acetate and insoluble fraction is successively 0.5139, 46.54 and 11.3811μgQE / g Extract.

 

Keywords : phenol, flavonoid, H. polyrhizus peel

 

ABSTRAK

 

Buah naga merupakan salah satu buah tropis yang termasuk di dalam suku Cactacea dengan nama latin Hylocereus polyrhizus (F.A.C.WEBER) BRITTON DAN ROSE. Kulit buah naga merah kaya akan senyawa antioksidan alami berupa  senyawa fenolik, flavonoid, karotenoid, dan  antosianin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui total senyawa fenolik dan flavonoid ekstrak metanol, fraksi larut etil asetat dan fraksi tidak larut (endapan) kulit H. polyrhizus . Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan metanol kemudian dilakukan triturasi dengan pelarut etil asetat. Jumlah senyawa fenolik dalam sampel ditentukan dengan metode kolorimetri pada panjang gelombang maksimum 744,8 nm dan flavonoid pada panjang gelombang maksimum 431 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenolik total dari ekstrak metanol, fraksi larut etil asetat dan fraksi tidak larut etil asetat (endapan)adalah berturut turut 0.1994, 0.0196 dan 0.4020µgGAE/g ekstrak dan kadar flavonoid total dari ekstrak metanol, fraksi larut etil asetat dan fraksi tidak larut etil asetat (endapan) adalah berturut-turut 0.5139, 46.54 dan 11.3811µgQE/g ekstrak.

 

Kata kunci : fenol, flavonoid, kulit buah naga merah

 

 

 

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PHARMACON



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.