ANALISIS MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA MANADO
Abstract
ANALISIS MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA MANADO
Veisy M. Walangitan1). Johnly A. Rorong2), Sri Sudewi1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
2)Program Studi Kimia FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Mercury is a harmful active ingredient, added to the whitening cream. Mercury can cause skin discoloration, dark spots on the skin, allergies, irritation, and can cause abnormalities in the kidneys, permanent damage to the brain and impaired development of the fetus. Therefore, qualitative and quantitative mercury analysis is needed in whitening cream, in various trademarks circulating in Manado City. The research is based on descriptive research. Samples of the cream studied were 6 samples. Qualitative analysis of mercury as a determination of color indicators, and quantitative analysis using Mercury Analyzer. The result of this study indicate that in the six samples observed there are 1 sample containing mercury, with levels of 229,38 ppm and 101,17 ppm. The use of mercury in cosmetics should not be more than 1 μg / mL or 1 ppm according to the rules of BPOM.
Keywords : Mercury, Whitening Cream, Mercury Analyzer
ABSTRAK
Merkuri merupakan bahan aktif yang berbahaya, yang ditambahkan ke dalam krim pemutih, Merkuri dapat menyebabkan perubahan warna kulit, yaitu bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi, serta dapat menyebabkan kelainan pada ginjal, kerusakan permanen pada otak dan gangguan perkembangan janin. Untuk itu perlu dilakukan analisis merkuri secara kualitatif dan kuantitatif pada krim pemutih, dalam berbagai merk dagang yang beredar di Kota Manado. Penelitian yang dilakukan berdasarkan penelitian deskriptif. Sampel krim yang diteliti sebanyak 6 sampel. Analisis merkuri secara kualitatif sebagai penentuan indikator warna, dan analisis kuantitatif menggunakan Mercury Analyzer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada keenam sampel yang diamati terdapat 2 sampel yang mengandung merkuri, yaitu dengan kadar 229,38 ppm dan 101,17 ppm. Penggunaan merkuri dalam kosmetik tidak boleh lebih dari 1 µg/mL atau 1 ppm sesuai aturan dari BPOM.
Kata Kunci : Merkuri, Krim Pemutih, Mercury Analyzer
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PHARMACON
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.