KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DISERTAI HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MMAS-8

Citri Mokolomban

Abstract


KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DISERTAI HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MMAS-8

Citri Mokolomban1), Weny I. Wiyono1), Deby A. Mpila1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA Unsrat Manado, 95115


ABSTRACT

Type 2 diabetes mellitus (DM) is caused by insulin target cells failing or unable to respond normally to insulin. Disruption of insulin production and function results in an increase in blood sugar levels above normal (hyperglycemia) which will eventually increase blood pressure (hypertension). Type 2 diabetes mellitus patients with hypertension should take their medication properly in order to maintain the patient's blood sugar levels and blood pressure within normal limits. This study aims to determine the adherence to medication consumption of type 2 DM patients with hypertension at the Manado Imanuel Clinic using the MMAS-8 method with prospective data collection of 45 patients. The results of the study showed that adherent patients were 37.78%, and non-adherent were 62.22%. The level of adherence to medication based on the characteristics of the patient, namely the majority of obedient male sex is 38.89%, aged 18-65 years is 22.22%, the last education is high school / equivalent is 42.86%, the patient is not working at 44, 44%, and patients who consumed ≥5 drugs were 60%.
Keywords: Type 2 DM hypertension, adherence to taking medication.

ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) tipe 2 disebabkan karena sel-sel sasaran insulin gagal atau tak mampu merespon insulin secara normal. Gangguan produksi dan fungsi insulin mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar gula darah diatas normal (hiperglikemia) yang akhirnya akan meningkatkan tekanan darah (hipertensi). Pasien DM tipe 2 disertai hipertensi harus meminum obatnya dengan benar agar dapat menjaga kadar gula darah dan tekanan darah pasien tetap dalam batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 disertai hipertensi di Klinik Imanuel Manado menggunakan metode MMAS-8 dengan pengambilan data secara prospektif terhadap 45 pasien. Hasil penelitian menunjukan pasien yang patuh sebesar 37,78%, dan tidak patuh sebesar 62,22%. Tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan karakteristik pasien, yaitu mayoritas patuh berjenis kelamin laki-laki sebesar 38,89%, berusia 18-65 tahun sebesar 22,22%, pendidikan terkahir SMA/Sederajat sebesar 42,86%, pasien tidak bekerja sebesar 44,44%, dan pasien yang mengonsumsi ≥5 jenis obat sebesar 60%.

Kata Kunci : DM tipe 2 disertai hipertensi, Kepatuhan minum obat.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.21424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 PHARMACON



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.