AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR LAUT YANG DIISOLASI DARI KARANG LUNAK Sarcophyton sp. DARI PERAIRAN DESA TUMBAK KECAMATAN PUSOMAEN
Abstract
ABSTRACT
Soft coral is one type of Coelenterata that lives at sea, namely coral reef waters. Soft Coral acts as one of the constituent animals of coral reef ecosystems and is the largest supplier of growth compounds, such as carbonate compounds in which 50% of the bioactive compounds found in these invertebrates are toxic. This study aims to determine the antimicrobial activity of marine fungi associated with soft coral Sarcophyton sp., which was obtained from Tumbak Village, Posumaen Sub-district, Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi. The antimicrobial testing uses diffusion methods to determine the inhibitory activity against Staphylococcus aureus (Gram positive bacteria), Escherichia coli (Gram negative bacteria) and Candida albicans (fungi). The results showed that the antimicrobial activity of fungal extracts isolated from soft coral Sarcophyton sp., against bacteria, Escherechia coli, and Candida albicans by measuring the inhibitory activity is the formation of clear zones which categorize as medium, whereas for Staphylococcus aureus bacteria do not have antimicrobial activity.
Keywords: Antimicrobial, Soft Coral (Sarcophyton sp.), Staphylococcus aureus, Eschrichia coli, Candida albicans
ABSTRAK
Karang Lunak merupakan salah satu jenis Coelenterata yang hidupnya dilaut yaitu perairan terumbu karang. Karang Lunak berperan sebagai salah satu hewan penyusun ekosistem terumbu karang dan pemasok senyawa pertumbuhan terbesar yaitu senyawa karbonat yang dimana sebanyak 50 % senyawa bioaktif yang terdapat pada invetebrata ini bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antimikroba dari jamur laut yang berasosisasi dengan karang lunak Sarcophyton sp., yang diperoleh dari desa Tumbak Kecamatan Posumaen Minahasa Tenggara Sulawesi Utara. Pengujian daya antimikroba menggunakan metode difusi untuk mengetahui aktivitas penghambatan yang diuji terhadap Staphylococcus aureus (bakteri Gram positif), Eschrichia coli (bakteri Gram negatif) dan Candida albicans (jamur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya aktivitas antimikroba ekstrak jamur yang diisolasi dari karang lunak Sarcophyton sp., terhadap bakteri, Escherechia coli, dan jamur Candida albicans dengan pengukuran daya hambat yaitu terbentuknya zona bening yang ada dalam kategori sedang, sedangkan untuk bakteri Staphylococcus aureus tidak memiliki aktivitas antimikroba.
Kata Kunci: Antimikroba, Karang Lunak (Sarcophyton sp.), Staphylococcus aureus, Eschrichia coli, Candida albicans
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27421
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PHARMACON
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.