UJI EFEK ANALGETIK NANOPARTIKEL EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var Rubrum) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)
Abstract
ABSTRACT
Red Ginger (Zingiber officinale var rubrum) has long been known that its properties can cure various diseases. Chemical components such as gingerol, shogaol, and zigeron that can provide pharmacological and physiological effects such as analgesic, antioxidant, carcinogenic, and non-mutagenic effects even at high concentrations. This study aims to determine whether the nanoparticles of red ginger rhizome extracts can provide analgesic effects in white male wistar rats (Rattus norvegicus). The red ginger rhizome was extracted using maceration method with ethanol as a solvent and nanoparticle formulation of red ginger extract was made using an ionic gelation method. The test mice animals were divided into 5 kinds of treatments and each treatment performed 3 repetitions. Test of the analgesic effect was carried out by the method of thermic induction using waterbath and was observed as many as 5 times, namely before giving test material, the 30th minute, 60th minute, 90th minute, and 120th minute. Group I as negative control was given 1% CMC, group II as positive control was given paracetamol, group III-V was treated using nanoparticles red ginger extract with multilevel doses of 0.0215g, 0.043g, and 0.086g. Based on the ANOVA test, the results obtained of analgesic effects significantly different with p = 0.019 (p < 0.05).
Keywords: analgesic, nanoparticles, red ginger.
ABSTRAK
Jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) sudah lama diketahui khasiatnya yaitu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Komponen kimia seperti gingerol, shogaol, dan zigeron yang dapat memberikan efek farmakologi maupun efek fisiologi seperti efek analgetik , antioksidan, karsinogenik, dan non mutagenik meskipun pada konsentrasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nanopartikel ekstrak rimpang jahe merah dapat memberikan efek analgetik pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Rimpang jahe merah diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol sebagai pelarut dan dibuat formulasi nanopartikel ekstrak rimpang jahe merah dengan metode gelasi ionik. Hewan uji tikus dibagi menjadi 5 macam perlakuan setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Untuk pengujian efek analgetik dilakukan dengan metode induksi termik menggunakan waterbath dan dilakukan pengamatan sebanyak 5 kali yaitu sebelum pemberian bahan uji, menit ke-30, menit ke-60, menit ke-90, dan menit ke-120. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberi CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif diberi parasetamol, kelompok III-V diberi perlakuan menggunakan nanopartikel ekstrak rimpang jahe merah dengan dosis yang bertingkat yaitu 0,0215g, 0,043g, dan 0,086g. Berdasarkan hasil uji ANOVA didapatkan efek analgetik yang berbeda secara bermakna dengan p = 0,019 (p<0,05).
Kata Kunci: Jahe merah, analgetik, nanopartikel.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.29269
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.