ANALISIS KORELASI ANTARA KANDUNGAN FENOL TOTAL DENGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI Abelmoschus manihot L. TERHADAP Escherichia coli
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the total phenol content and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) and the correlation of antibacterial activity with the total phonel content of the extract and the fraction of Abemoschus manihot L. against Escherichia coli. Gallic acid was used as a comparison standard in measuring the total phenol content using a UV-Vis spectrophotometer. The total phenolic conten of gedi leaf extract and fraction from Southeast Minahasa were ethanol extract 230.23 ± 0.008 µg GAE / g, n-hexane fraction 238.37 ± 0,024 µg GAE / g, ethyl acetade fraction 269.77 ± 0.016 µg GAE / g, and ethanol fraction 221.51 µg GAE / g. The extracts and fractions were tested for antibacterial activity against E. coli by dilution method using Nutrient Broth (NB) media at concentrations of 1000 µg / mL,500 µg / mL, and 250 µg / mL. MBC test data (Minimum Bactericidal Concentration) were analyzed using Kolmogrov-smirnov, then continued with pearson correlation test. The result of the normality test showed that the extract and the A.manihot fraction had significantly distributed normal vlue (p> 0.05). Analysis Correlation of Pearson of extracts and fraction of A. manihot with antibacterial activity against E.coli showed significant result (p <0.05). 71% of antibacterial activity is influenced by total phenolic and the rest is contribution of other compounds that have the potential as antibacterial.
Keywords: Phenol Total, Correlation, Escherichia coli, Green Gedi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenol total dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) serta korelasi aktivitas antibakteri dengan kandungan fenol total ekstrak dan fraksi Abelmoschus manihot L. terhadap Escherichia coli. Asam galat digunakan sebagai standar pembanding dalam mengukur kandungan fenol total menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Kandungan total fenolik pada ekstrak dan fraksi daun gedi hijau dari Minahasa Tenggara yaitu ekstrak etanol sebesar 230,23 ± 0,008 µg GAE/g, fraksi n-heksan 238,37 ± 0,024 µg GAE/g, fraksi etil asetat 269,77 ± 0,016 µg GAE/g, dan fraksi etanol 221,51 µg GAE/g. Ekstrak dan fraksi diuji aktivitas antibakteri terhadap E.coli dengan metode dilusi menggunakan media Nutrient Broth (NB) pada konsentrasi 1000 µg/mL, 500 µg/mL, dan 250 µg/mL. Data uji KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum) dianalisis menggunakan Kolmogrov-smirnov, kemudian dilanjutkan dengan uji korelasi pearson. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi A.manihot memiliki nilai signifikan terdistribusi normal (p > 0,05). Analisis korelasi pearson ekstrak dan fraksi A.manihot dengan aktivitas antibakteri terhadap E.coli menunjukkan hasil signifikan (p <0,05). 71% aktivitas antibakteri dipengaruhi oleh fenolik total dan sisanya merupakan kontribusi senyawa lain yang berpotensi sebagai antibakteri.
Kata kunci : Fenol Total, Korelasi, Escherichia coli, Gedi Hijau
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29315
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.