IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN UJI DAYA HAMBAT DARI EKSTRAK ETANOL TANGKAI BUAH PINANG YAKI (Areca vestiaria giseke) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Escherichia coli, DAN Pseudomonas aeruginosa

Danni U. W. Redwik, Herny E. I. Simbala, Hosea Jaya Edi

Abstract


ABSTRACT

 

Areca nut (Areca vestiaria Giseke), which is a kind of wild palm, is a multi-functional plant. The North Sulawesi people empirically use this plant to cure various diseases. This study aims to determine the phytochemical content and antibacterial activity of ethanol extracts of areca nut against the inhibitory growth of Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Pseudomonas aeruginosa using 5 concentrations namely 1%, 2%, 3%, 4% and 5%. Extraction was done by maceration using 96% of ethanol. Antibacterial activity testing was using paper disc diffusion method (Kirby and Bauer diffusion). The results of this study indicate that the ethanol extracts of areca nut stem contains flavonoids, saponins, triterpenoids that have the potential to be antibacterial and has antibacterial strength against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Pseudomonas aeruginosa, at concentrations of 4% and 5%, which are concentrations which are included in the group that categorize as strong to inhibit the bacteria E. coli and P. aeruginosa, while the extract concentration of 2%, 3%, 4%, and 5% which are included in the group that categorize as strong to inhibit the S. aureus bacteria.

 

Keywords: Agar diffusion method, Antibacterial, Areca nut, Phytochemical.

 

ABSTRAK

 

Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) yang merupakan sejenis palem liar, merupakan tanaman yang multi fungsi. Masyarakat Sulawesi Utara secara empiris menggunakan tanaman ini untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tangkai buah pinang yaki terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa menggunakan 5 konsentrasi yakni 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan cakram kertas (difusi Kirby dan Bauer). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol tangkai buah Pinang Yaki memiliki kandungan flavonoid, saponin, triterpenoid yang berpotensi sebagai antibakteri dan memiliki kekuatan antibakteri terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa, pada konsentrasi 4% dan 5% merupakan konsentrasi yang termasuk dalam golongan kuat untuk menghambat bakteri E. coli dan P. aeruginosa, sedangkan pada konsentrasi ekstrak 2%, 3%, 4%, dan 5% termasuk dalam golongan kuat menghambat bakteri S. aureus.

 

Kata kunci: Pinang Yaki, Fitokimia, Antibakteri,metode difusi agar


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29373

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.