AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAN FRAKSI KARANG LUNAK Sarcophyton sp., DARI PERAIRAN PONTENG DESA TUMBAK MINAHASA TENGGARA TERHADAP MIKROBA PATOGEN Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans

Triswa A. Mokodongan, Herny E. I. Simbala, Henki Rotinsulu

Abstract


ABSTRACT

Soft coral sarcophyton sp., poruduces natural chemical compounds and is known as a natural product. These natural chemical compounds have the potential as a source of natural medicine. Soft coral sarcophyton sp., has antimicrobial, antibacterial, anti-fungal, anti-tumor,neurotoxic, and anti-inflammatory activities that are beneficialt to the pharmaceutical industry. This study aims to determine the biological  activity of soft corals Sarcophyton sp., collected from the waters of Ponteng Tumbak Village, Southeast Minahasa Regency on microbial growth of staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Candida albicans. Soft coral samples were macerated with 96% of ethanol solvent and partitioned liquid-liquid using methanol, chloroform, and n-hexane solvents. Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria with a medium category,  and were unable to inhibit the growth of the fungus Candida albicans.

Keywords: Sarcophyton sp., Antimicrobial, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans.

ABSTRAK

Karang lunak Sarcophyton sp., merupakan salah satu jenis karang lunak yang memproduksi senyawa kimia alami dan dikenal dengan istilah natural product. Senyawa kimia alami tersebut berpotensi sebagai sumber obat alami. Karang lunak Sarcophyton sp., mempunyai aktivitas antimikroba, antibakteri, anti fungi, anti tumor, neurotoksik, dan anti inflamasi yang bermanfaat bagi industry farmasi.  Karang lunak Sarcophyton sp., ditemukan di daerah perairan Poteng Desa Tumbak Minahasa Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas daya hambat pertumbuhan mikroorganisme dari Karang lunak Sarcophyton sp., terhadap mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans. Sampel diekstraksi metode maserasi dengan pelarut etanol dan fraksinasi menggunakan pelarut methanol, kloroform, dan n-heksan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak dan fraksi  mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan kategori daya hambat sedang. Sedangkan masing-masing ekstrak dan fraksi pada Jamur Candida albicans tidak mampu menghasilkan aktivitas antibakteri.

 

Kata Kunci :  Sarcophyton sp., Antimikroba, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albican.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29380

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.