FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis Linn.f.) DAN DAUN EKOR KUCING (Acalypha hispida burm.f.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Nia Kartika Pareda, Hosea J. Edy, Julianri S. Lebang

Abstract


ABSTRACT

Teak leaves (Tectona grandisLinn. f.) and Ekor Kucing leaves (Acalypha hispida Brum. f.) are plants that contain secondary metabolite compounds that can inhibit  bacteria.  This  research  aimsisto  formulate  liquid  soap containethanol extract of Teak leaves (Tectona grandisLinn. f.) and Ekor Kucing leaves (Acalypha hispidaBrum. f.) than determined itseffectiveness against Stahpylococcus aureusbacteria. This research was conducted by  make a liquid soap with various extract concentration  1%:4%,  4%:1%,  2,5%:2,5%,  2%:3%,  and  3%:2%,  furthermore  the specification of soap was tested for organoleptic, pH, high foam, moisture content, free  alkaline  content  and  specific  gravity.  Antibacterial  effectiveness  against  the growth  of Staphylococcus  aureuswas  done  bydiffusion  method.  The  results  of study show thatliquid soap preparations meet the requirements in accordance with SNI. The results obtained from the antibacterial effectiveness test of the liquid soap combination of ethanol extract of Teak leaves and Ekor Kucing leaves can inhibit Staphylococcus  aureusbacteria  with  all  the  concentrations  were  in  the  strong category,  with  the concentration  of 2,5%: 2,5%  which  has  the  largest  diameter namely 17,67 mm.

Keywords  :     Antibacterial, Liquid Soap, Teak, Ekor Kucing.

ABSTRAK

Daun Jati (Tectona grandis Linn.f.) dan Daun Ekor Kucing (Acalypha hispida Brum.f.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang bersifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sabun cair kombinasi ekstrak etanol daun Jati dan daun Ekor Kucing dan pengujian efektivitas sediaan terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sabun cair dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 1%:4%, 4%:1%, 2,5%:2,5%, 2%:3%, dan 3%:2%, selanjutnya sabun diuji spesifikasinya meliputi pengujian organoleptik, pH, tinggi busa, kadar air, kadar alkali bebas, dan bobot jenis. Pengujian efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dilakukan dengan menggunakan metode difusi. Hasil pengujian mutu sediaan sabun cair memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI. Hasil uji efektivitas antibakteri sabun cair kombinasi ekstrak etanol daun Jati dan daun Ekor Kucing yang diperoleh dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan semua konsentrasinya termasuk dalam kategori kuat, dengan konsentrasi 2,5%:2,5% yang memiliki diameter paling besar yaitu 17,67 mm.

Kata Kunci  : Antibakteri, Sabun Cair, Jati, Ekor Kucing.


Keywords


Antibacterial; Liquid Soap; Teak; Ekor Kucing

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.