EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS) DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Rochmat Hidayat Hathasary, Weny Wiyono, Deby Afriani Mpila

Abstract


ABSTRACT

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a chronic lung disease characterized by limited airflow in the airways that is not completely reversible and is progressive. The accuracy of drug use in this study is that patients receive treatment which is then evaluated for its accuracy based on the right category of indication, right drug, right patient, and right dose. This study aims to identify the characteristics and presentation of the accuracy of drug use in COPD patients. This study is a descriptive study with retrospective data collection from 30 medical records of  COPD patients for the period July - September 2020. The results of the study based on the characteristics of COPD patients showed that the number of male patients was greater than that of women, namely 23 patients (76.67%) and The highest number of patients was in the 56-65 years age group of 13 patients (43.33%). Diseases of the digestive system were the most common comorbidities found in 2 patients (6.67%) and 3-4 drugs were prescribed more, namely in 16 patients (53.34%). The percentage of accuracy of drug use consisted of 93.33% right indication, 53.33% right drug, 100% correct patient, and 96.67% correct dose.

 

Keywords: drug evaluation , COPD, outpatient


 

ABSTRAK

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible dan bersifat progresif. Ketepatan penggunaan obat dalam penelitian ini adalah pasien menerima pengobatan yang kemudian di evaluasi ketepatannya berdasarkan kategori tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan presentasi ketepatan penggunaan obat pada pasien PPOK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari 30 catatan rekam medik pasien PPOK periode Juli - September 2020. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik pasien PPOK menunjukkan jumlah pasien laki-laki lebih banyak dibanding perempuan yaitu sebesar 23 pasien (76,67%) dan jumlah pasien terbanyak pada kelompok usia 56-65 tahun sebesar 13 pasien (43,33%). Penyakit pada sistem pencernaan merupakan penyakit penyerta terbanyak yang ditemukan pada 2 pasien (6,67%) dan 3-4 obat diresepkan lebih banyak yaitu pada 16 pasien (53,34%). Persentase ketepatan penggunaan obat terdiri dari tepat indikasi 93,33%, tepat obat 53,33%, tepat pasien 100%, dan tepat dosis 96,67%.

 

Kata kunci: Evaluasi Obat, PPOK, rawat jalan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32748

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.