EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT PADA PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
Abstract
ABSTRACT
Drug information services are activities carried out by pharmacists in providing information about drugs that are impartial, evaluated critically and with the best evidence in all aspects of drug uses in other health professionals, patients or the community. The purposed of this study was to determine drug information services to patients in the pharmaceutical installation of Sultan Agung Islamic Hospital Semarang. This study is a descriptive study by observing how the delivery of drug information to patients with a cross-sectional design by systematically recording using a checklist that contains components of drug information with 13 pharmacists on duty on total. The results of this study found that 78 patients who received services obtained information on the name of the drug, patients with drug doses, the number of drugs, information on indications and time drug uses are 100%. The results of the delivery of information on certain drugs with a total of 30 patients were obtained including 30 patients (100%) of drug interactions, and 27 patients (90%) and 3 patients (10%) did not received the drug. Information services for drugs carried out by pharmacists to patients generally met the standards in the very good category.
Keywords: Drug Information Services, Pharmacy Installation, Sultan Agung Islamic Hospital Semarang
ABSTRAK
Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat pada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelayanan informasi obat kepada pasien di instalansi farmasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengamati bagaimana penyampaian informasi obat pada pasien dengan rancangan cross sectional dengan mencatat secara sistematis menggunakan checklist yang berisi komponen informasi obat dengan jumlah sampel 13 Apoteker yang bertugas. Hasil pada penelitian ini didapatkan 78 pasien yang memperoleh pelayanan informasi menyebutkan nama obat, dosis obat, jumlah obat yang didapat, informasi indikasi obat dan waktu penggunaan obat adalah 100%. Hasil penyampaian informasi obat – obat tertentu dengan jumlah pasien 30 pasien yang didapat meliputi Interaksi obat 30 pasien (100%), dan cara penyimpanan obat 27 pasien (90%) dan 3 pasien tidak mendapatkan (10%). Pelayanan informasi untuk obat yang dilakukan oleh Apoteker kepada pasien secara umum sudah memenuhi standar dalam kategori sangat baik.
Kata Kunci: Pelayanan Informasi Obat, Instalasi Farmasi, Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.39129
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.