UJI TOKSISITAS AKUT KOMBINASI EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.) DAN PINANG YAKI (Areca vestiaria Giseke) TERHADAP ORGAN PARU-PARU TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

Abstract

Bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) dan Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) memiliki potensi sebagai bahan obat tradisional. Namun belum diketahui efek toksik penggunaan dari kombinasi ekstrak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian oral kombinasi ekstrak terhadap organ paru-paru Tikus putih jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) pada pengujian toksisitas akut. Jenis penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium terdiri dari 18 ekor tikus putih jantan galur wistar. Perlakuan dilakukan selama 14 hari dengan pengamatan berat badan dan pengamatan makroskopis organ paru – paru tikus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kombinasi ekstrak Bawang Dayak dan Pinang Yaki selama 14 hari pada dosis 10,8 mg/ml, 14,4 mg/ml, 21,6 mg/ml tidak memberikan efek yang dapat merusak berdasarkan gambaran makroskopis pada organ paru-paru tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Berdasarkan hasil uji statistik pada kelompok perlakuan kombinasi terbukti mengalami penurunan berat badan yang signifikan.