IDENTIFIKASI ZAT PEWARNA METANIL YELLOW DALAM MI BASAH YANG BEREDAR DI KABUPATEN KARAWANG

Dika Ramadhani, Marsah Rahmawati Utami, Indah Laily Hilmi

Abstract


Metanil Yellow merupakan bahan pewarna sintetis yang digunakan untuk produk tekstil, cat kayu, cat lukis, dan bulu. Meskipun penggunaanya dalam makanan telah dilarang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 239/Menkes/Per/V/85, Metanil Yellow masih ditemukan di pasaran, salah satunya pada mi basah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar Metanil Yellow pada mi basah yang beredar di Kabupaten Karawang. Sampel mi basah diambil dari 4 pasar di Kabupaten Karawang berdasarkan arah mata angin yang terdiri dari Pasar Baru, Pasar Johar, Pasar Rengasdengklok dan Pasar Perumnas dengan masing-masing pasar terdiri dari 2 sampel. Sampel dicacah dan dilanjutkan dengan uji kualitatif menggunakan metode benang wol. Kadar Metanil Yellow diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa 8 sampel tidak mengandung Metanil Yellow.


Keywords


Mi basah; Metanil Yellow; spektrofotometri UV-Vis

Full Text:

PDF

References


Aimutis, W. R. et al. (2017) Food analysis. 5th edn, Food Analysis. 5th edn. Edited by S. S. Nielsen. Ohio: Springer. doi: 10.1007/978-3-319-45776-5.

Aini, T. L. N. (2015) Analisis penerapan higiene industri mi basah ‘x’ dan pemeriksaan zat pewarna methanil yellow secara kualitatif, Digital Repository Universitas Jember. Available at: http://repository.unej.ac.id/.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1995) Farmakope indonesia. 4th edn. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Ghosh, D. et al. (2017) ‘Metanil yellow: the toxic food colorant’, Asian Pacific Journal of Health Sciences, 4(4), pp. 65–66. doi: 10.21276/apjhs.2017.4.4.16.

Indriani, A. D. dan Suwita, K. (2018) ‘Keamanan pangan mi basah kuning (kandungan boraks, formalin, metanil yellow) di beberapa pasar tradisional kota malang’, Jurnal Gizi KH, Desember, 1(1), pp. 42–52. Available at: https://www.jurnal.gizikaryahusadakediri.ac.id/index.php/gizikh/article/download/11/9.

Kementerian Kesehatan RI (1985) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :239/Men.Kes/Per/V/85. Jakarta.

Merck (2017) ‘Lembaran data keselamatan bahan metanil yellow’,

Lembaran Data Keselamatan Bahan. Merck. Available at: https://www.merckmillipore.com/ID/id/product/msds/MDA_CHEM-100201?ReferrerURL=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F.

Murtiyanti, M. F., Budiono, I. dan Farida, E. (2013) ‘Identifikasi penggunaan zat pewarna pada pembuatan kerupuk dan faktor perilaku produsen (studi pada sentra kerupuk di desa ngaluran kec. karanganyar kab. demak)’, Unnes Journal of Public Health, 2(1), pp. 1–7.

Nath, P. P. et al. (2013) ‘Development of a visible spectrophotometric method for the quantitative determination of metanil yellow in different food samples.’, International Journal of Pharma and Bio

Sciences, 4(2), pp. 685–692. Available at: http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=0E8D03258D790CAC247C6E47E6F79E54doi=10.1.1.302.5988&rep=rep1&type=pdf.

Padmaningrum, R. T. dan Marwati, S. (2015) ‘Validasi metode analisis siklamat secara spektrofotometri dan turbidimetri’, Jurnal Sains Dasar, 4(1), pp. 23–29. Available at: https://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/view/8435.

Pratiwi, Kurniaty dan Arumsari (2015) ‘Analisis kadar Metanil Yellow dalam tahu kuning dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi’, in Prosiding Penelitian SPeSIA. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Rohmah, S. A. A., Muafidah, A. dan Martha, R. D. (2021) ‘Validasi metode penetapan kadar pengawet natrium benzoat pada sari kedelai di beberapa kecamatan di kabupaten tulungagung menggunakan spektrofotometer uv-vis’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(2), pp. 120–127. doi: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.265.

Sasiang, D. K. and Sondakh, R. C. (2021) ‘Analisis kandungan methanyl yellow pada nasi kuning di area kampus universitas Sam ratulangi, jalan betesdha, dan jalan piere tendean kota manado tahun 2020’, Kesmas, 10(4), pp. 130–135.

Slamet, L. S. dan Solikha, D. A. (2019) Pengawasan obat dan makanan, termasuk keamanan pangan: kajian sektor kesehatan. Edited by P. B. Ali and A. Gani. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Veritamala, A. (2020) Bahaya radikal bebas di sekitar kita dan cara mencegahnya. Available at: https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/bahaya-radikal-bebas-pada-tubuh/ (Accessed: 18 April 2022).

Wenzel, T. (2022) Molecular and atomic weights. California: UC Davis. doi: 10.1021/ed010p308.

Yudha, A. dan Purnawati, R. (2014) ‘Pengaruh pemberian methanil yellow peroral dosis bertingkat selama 30 hari terhadap gambaran histopatologi hepar mencit BALB/c’, Jurnal Kedokteran Diponegoro. Available at: https://media. neliti.com/media/publications/137820-ID-none.pdf (Accessed: 26 November 2021).

Yulianti, C. H., Devianti, V. A. dan Ferry Fernanda, M. A. H. (2017) ‘Validasi Metode Spektrofotometri Visible Untuk Penentuan Kadar Formaldehida Pada Pembalut Wanita Yang Beredar Di Pasaran’, Journal of Pharmacy and Science, 2(1), pp. 9–16. doi: 10.53342/pharmasci.v2i1.60.




DOI: https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.41565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.