Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa
Abstract
Daun afrika (Vernonia amygdalina) diketahui merupakan salah satu bagian dari tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, pengaruh peningkatan ekstrak serta konsentrasi yang paling efektif terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun afrika dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, 80% diuji menggunakan metode difusi cakram dengan mengamati diameter zona hambat dibandingkan dengan Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan CMC sebagai kontrol negatif. Hasil pengukuran diameter zona hambat konsentrasi 5% (7,0 mm), 10% (9,2 mm), 20% (11,5 mm), 40% (13,8 mm), 80% (15,7 mm) pada bakteri S. aureus, konsetrasi 5% (8,1 mm), 10% (9,1 mm), 20% (11,6 mm), 40% (13,1 mm), 80% (15,1 mm) pada bakteri P. aeruginosa telah memberikan aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri uji. Hasil dianalisa menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri. Konsentrasi ekstrak 80% merupakan konsentrasi yang paling efektif untuk menghambat bakteri S. aureus dan P. aeruginosa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.11.2022.42034
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 PHARMACON

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
![]() | Publisher : | ![]() | Cooperation With : |

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.