UJI EFEK EKSTRAK ETANOL PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Linn.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus sp.)
Abstract
ABSTRACT
Empirically, Indonesian society using patikan kebo as a laxative urine (diuretic), but have not done scientific research. This study aimed to examine the effects of the ethanol of the patikan Kebo (Euphorbia hirta Linn) extract on white male Wistar rats (Rattus norvegicus) as a diuretic. A total of 15 test animals were divided into 5 groups, namely the negative control (CMC 0,5% suspension), positive control (furosemide 5,04 mg/KgBB suspension), suspension of the ethanol extract of the patikan kebo dose 0,045 g/KgBB, dose 0,09 g/KgBB, and dose 0,18g/KgBB. Tests on the diuretic effect is done by measuring the volume of urine released for 6 hours. Data were analyzed with SPSS ver. 20, one-way ANOVA test to see the difference in average each treatment group, if there is a significant difference followed by LSD test to see any significant between treatment groups. The results of the test LSD showed that treatment groups from suspension of ethanol extract patikan kebo dose 0,045 g/KgBB does not give any significant effect with suspension CMC 0,5%, than the of ethanol patikan kebo extract dose 0,09 g/KgBB and suspension of ethanol patikan kebo extracts dose 0,18 g/KgBB give a significant increased urine effect.
Key words : Patikan Kebo, diuretics, Rattus norvegicus.
ABSTRAK
Secara empiris, masyarakat indonesia menggunakan patikan kebo sebagai peluruh air seni (diuretik), namun belum dilakukan penelitian secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek ekstrak etanol patikan kebo (Euphorbia hirta Linn) pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) sebagai diuretik. Sebanyak 15 ekor hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (suspensi CMC 0,5%), kontrol positif (suspensi furosemid 5,04 mg/KgBB), suspensi ekstrak etanol patikan kebo dengan dosis 0,045 g/KgBB, dosis 0,09 g/KgBB, dan dosis 0,18 g/KgBB. Pengujian terhadap efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urin yang dikeluarkan selama 6 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan spss ver. 20, uji one way ANOVA untuk melihat perbedaan rata-rata setiap kelompok perlakuan, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat signifikan antara setiap kelompok perlakuan. Hasil uji LSD menunjukkkan kelompok perlakuan dari suspensi ekstrak etanol patikan kebo 0,045 g/KgBB tidak jauh berbeda dengan suspensi CMC 0,5%, dibandingkan suspensi ekstrak etanol herba patikan kebo 0,09 g/KgBB dan suspensi ekstrak etanol patikan kebo dengan dosis 0,18 g/KgBB memberikan efek peningkatan urin yang signifikan.
Kata kunci : Patikan Kebo, diuretik, Rattus norvegicus sp.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5401
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.