UJI EFEKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL BIJI SALAK (Salacca zalacca varietas zalacca (gaert.) Voss) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)
Abstract
ABSTRACT
This research has purpose to examine the diuretic effects of Salak seed’s ethanol extract and
to analyze the relationship of dose concentration of Salak seed’s ethanol extract upon diuretic
effect on Wistar white male mice (Rattus norvegicus). 15 mice were divided into five
different treatment groups, namely: negative control (0.5% CMC suspension), positive
control (5.04 mg/kg furosemide suspension), suspension of Salak seed’s ethanol extract 0.07
g/KgBB, suspension of Salak seed’s ethanol extract 0.14 g/KgBB, and suspensions of ethanol
extract of salak seeds 0.28 g/KgBB. The Tests of diuretic effect were conducted by calculate
the urine volume which was excreted urine during 6 hours of treatment. The data were
analyzed by SPSS ver.20, one way ANOVA test to find out the average difference in each
treatment group, if there is significant difference, it is continued with LSD test. The result of
LSD test showed that the treatment group of Salak seed’s ethanol extract 0.07 g/KgBB didn’t
give any significant results with CMC 0.5% (negative control) as compared with the
treatment group of Salak seed’s ethanol extract 0.14 g/KgBB and 0.028 g/KgBB that gave
significant results, this means that the higher concentration of Salak seed’s ethanol extract is
set, the bigger diuretic effect is created.
Key words : ethanol extract of salak seeds, diuretic effect, Wistar white male mice (Rattus
novergicus)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik ekstrak etanol biji salak dan menganalisis
hubungan konsentrasi dosis ekstrak etanol biji buah salak terhadap efek diuretik pada tikus
putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus). Sebanyak 15 ekor hewan uji dibagi menjadi 5
kelompok perlakuan, yaitu: kontrol negatif (suspensi CMC 0,5%), kontrol positif (suspensi
furosemide 5,04 mg/KgBB), suspensi ekstrak etanol biji salak 0,07 g/KgBB, suspensi ekstrak
etanol biji salak 0,14 g/KgBB, dan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,28 g/KgBB. Pengujian
terhadap efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urin yang dikeluarkan selama 6
jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan spss ver.20, uji one way ANOVA untuk melihat
perbedaan rata-rata setiap kelompok perlakuan, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan
uji LSD untuk melihat perbedaan antar setiap kelompok perlakuan. Dari hasil uji LSD
menunjukkan kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,07 g/KgBB tidak
memberikan hasil yang signifikan dengan CMC 0,5% (kontrol negatif) dibandingkan dengan
kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,14 g/KgBB dan 0,028 g/KgBB
memberikan hasil yang signifikan dengan kelompok CMC 0,5%, hal ini berati semakin tinggi
konsentrasi suspensi biji salak maka semakin besar efek diuretik yang dihasilkan.
Kata kunci : ekstrak etanol biji salak, efek diuretik, tikus putih jantan galur wistar (Rattus
norvegicus).
This research has purpose to examine the diuretic effects of Salak seed’s ethanol extract and
to analyze the relationship of dose concentration of Salak seed’s ethanol extract upon diuretic
effect on Wistar white male mice (Rattus norvegicus). 15 mice were divided into five
different treatment groups, namely: negative control (0.5% CMC suspension), positive
control (5.04 mg/kg furosemide suspension), suspension of Salak seed’s ethanol extract 0.07
g/KgBB, suspension of Salak seed’s ethanol extract 0.14 g/KgBB, and suspensions of ethanol
extract of salak seeds 0.28 g/KgBB. The Tests of diuretic effect were conducted by calculate
the urine volume which was excreted urine during 6 hours of treatment. The data were
analyzed by SPSS ver.20, one way ANOVA test to find out the average difference in each
treatment group, if there is significant difference, it is continued with LSD test. The result of
LSD test showed that the treatment group of Salak seed’s ethanol extract 0.07 g/KgBB didn’t
give any significant results with CMC 0.5% (negative control) as compared with the
treatment group of Salak seed’s ethanol extract 0.14 g/KgBB and 0.028 g/KgBB that gave
significant results, this means that the higher concentration of Salak seed’s ethanol extract is
set, the bigger diuretic effect is created.
Key words : ethanol extract of salak seeds, diuretic effect, Wistar white male mice (Rattus
novergicus)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik ekstrak etanol biji salak dan menganalisis
hubungan konsentrasi dosis ekstrak etanol biji buah salak terhadap efek diuretik pada tikus
putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus). Sebanyak 15 ekor hewan uji dibagi menjadi 5
kelompok perlakuan, yaitu: kontrol negatif (suspensi CMC 0,5%), kontrol positif (suspensi
furosemide 5,04 mg/KgBB), suspensi ekstrak etanol biji salak 0,07 g/KgBB, suspensi ekstrak
etanol biji salak 0,14 g/KgBB, dan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,28 g/KgBB. Pengujian
terhadap efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urin yang dikeluarkan selama 6
jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan spss ver.20, uji one way ANOVA untuk melihat
perbedaan rata-rata setiap kelompok perlakuan, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan
uji LSD untuk melihat perbedaan antar setiap kelompok perlakuan. Dari hasil uji LSD
menunjukkan kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,07 g/KgBB tidak
memberikan hasil yang signifikan dengan CMC 0,5% (kontrol negatif) dibandingkan dengan
kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol biji salak 0,14 g/KgBB dan 0,028 g/KgBB
memberikan hasil yang signifikan dengan kelompok CMC 0,5%, hal ini berati semakin tinggi
konsentrasi suspensi biji salak maka semakin besar efek diuretik yang dihasilkan.
Kata kunci : ekstrak etanol biji salak, efek diuretik, tikus putih jantan galur wistar (Rattus
norvegicus).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5414
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.