EVALUASI PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN VAKSIN DARI DINAS KESEHATAN KOTA MANADO KE PUSKESMAS TUMINTING, PUSKESMAS PANIKI BAWAH DAN PUSKESMAS WENANG

Gebbie Prisiliya Lumentut

Abstract


EVALUASI PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN VAKSIN DARI DINAS KESEHATAN KOTA MANADO KE PUSKESMAS TUMINTING, PUSKESMAS PANIKI BAWAH DAN PUSKESMAS WENANG

Gebbie Prisiliya Lumentut1) , Nancy C. Pelealu1) , A. C. Wullur2)

1) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115

2) POLTEKES Manado, 95115

 

ABSTRACT

The vaccine was a biological product which made from bacteria and have been weaekened, shut useful to stimulate immunity. The study states 75% of the vaccine in Indonesia exposed to freezing temperatures during distribution so that the vaccine cannot be used anymore. Health Departement was responsible for the implementation of the storage and distribution of vaccines on a regular and timely to the basic health care units. This study aimed to evaluate the storage and distribution of vaccines from Manado City Health Departement to the District Health Center of Tuminting, Paniki Bawah and Wenang using the descriptive observational methods and evaluation of the data collected prospectively. The results showed that the Health Departement of Manado City, Tuminting health center, Paniki Bawah health center and Wenang health center not in accordance with the guidenlines in the management of cold chain storage and distribution of vaccines that can be seen from the absence of temperature gauges, freeze tag, does not have a generator, do not have indicators freezers and cold boxes lack of liquid in a cool box for distribution.

Keywords: Storage, Distribution, Vaccines, District Health Center

ABSTRAK

Vaksin adalah suatu produk biologi yang terbuat dari kuman dan telah dilemahkan, dimatikan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh. Studi menyatakan 75% vaksin di Indonesia terpapar suhu beku selama pendistribusian sehingga vaksin tidak bisa digunakan lagi. Dinas Kesehatan bertanggung jawab terhadap terlaksananya penyimpanan dan pendistribusian  vaksin yang teratur dan tepat waktu sampai kepada unit pelayanan kesehatan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi penyimpanan dan pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Kota Manado ke Puskesmas Tuminting, Puskesmas Paniki Bawah dan Puskesmas Wenang dengan menggunakan metode observasional yang bersifat deskriptif  dan evaluasi dengan teknik pengumpulan data secara prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Manado, Puskesmas Tuminting, Puskesmas Paniki Bawah dan Puskesmas Wenang belum sesuai dengan pedoman pengelolaan cold chain dalam hal penyimpanan dan pendistribusian vaksin yang terlihat dari tidak adanya alat pengukur suhu, freeze tag, tidak memiliki genset, tidak memiliki indikator pembeku dan terbatasnya kotak dingin cair dalam kotak dingin selama pendistribusian.

Kata kunci : Penyimpanan, Pendistribusian, Vaksin, Puskesmas


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.8831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.