Estimation of Carbon Stock in Mangrove Communities in Budo Village, Wori District, North Minahasa Regency

Ricky Andreas Ruru, Antonius Petrus Rumengan, Darus Sa'adah Johanis Paransa, Carolus Paulus Paruntu, Robert Antonius Bara, Ari B. Rondonuwu

Abstract


A mangrove is an ecosystem consisting of a collection of trees that grow in the area around the coastline, in conditions influenced by tides, muddy and sandy sediments. It has an important function in the effort to absorb carbon levels through the photosynthesis process, which is better than other forest vegetation. The purpose of this study, namely to identify mangrove species, examine vegetation and determine the value of biomass and estimated carbon stock in Budo Village, Wori District, North Minahasa Regency, North Sulawesi. Data collection in this study used the line transect method with the transect position being on the left, middle, and right of the mangrove ecosystem of Budo Village, which was pulled along 100 meters per transect. Then the quadrants were measured 10 m x 10 m using raffia rope to limit each quadrant with an interval of 10 iddle, and right of the mangrove ecosystem of Budo Village, which was pulled along 100 meters per transect. Then the quadrants were measured 10 m x 10 m using raffia rope to limit each quadrant with an interval of 10 m, and the distance between transects is about 50 m. Based on the results of the study, we found four types of mangroves, namely: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, and Bruguiera gymnorrhyza. The highest species density and relative density values were on transect 3 with a value of 900 trees/ha and 86.53% by Rhizophora apiculata. The species frequency and relative species frequency were highest in each transect owned by Rhizophora apiculata with values of 0.8 and 55.66%. The highest species cover was Rhizophora apiculata with a value of 2.56 cm/m and a relative species cover of 72.21%. The highest important value index was Rhizophora apiculata on transect 3 with a value of 214.31%. The highest biomass content was on transect 3 with a value of 592.27 tons/ha. The highest carbon content is on transect 3 with a value of 55.67 tons/ha.

Keywords: Mangrove, Budo, Vegetation, INP, Biomass and Carbon.

Abstrak

Mangrove merupakan ekosistem yang terdiri dari sekumpulan pepohonan dan tumbuh di area sekitar garis pantai, hidup dengan kondisi dipengaruhi pasang surut air laut, sedimen berlumpur dan berpasir. Memiliki fungsi penting dalam upaya penyerapan kadar karbon melalui proses fotosintesisnya yang lebih baik dibandingkan vegetasi hutan lainnya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi jenis mangrove, mengkaji vegetasi dan mengetahui nilai biomassa serta estimasi stok karbon yang ada di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode line transek dengan posisi transek berada pada bagian kiri, tengah dan kanan ekosistem mangrove Desa Budo yang ditarik sepanjang 100 meter per transek, kemudian kuadran diukur 10 m x 10 m dengan menggunakan tali rafia untuk membatasi setiap kuadran dengan intervalnya 10 m serta jarak antar transek sekitar 50 m. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 4 jenis mangrove yaitu: Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, dan Bruguiera gymnorrhyza. Nilai kerapatan dan kerapatan relatif jenis yang tertinggi berada pada transek 3 yaitu dengan nilai 900 pohon/ha dan 86,53% oleh jenis Rhizophora apiculata. Untuk frekuensi jenis dan frekuensi jenis relatifnya yang tertinggi di setiap transeknya dimiliki oleh jenis Rhizophora apiculata dengan nilai 0,8 dan 55,66%. Penutupan jenisnya yang tertinggi dimiliki oleh Rhizophora apiculata dengan nilai 2,56 cm/m dengan penutupan relatif jenisnya yaitu 72,21%. Indeks nilai penting tertinggi adalah jenis Rhizophora apiculata pada transek 3 yaitu dengan nilai sebesar 214,31%. Kandungan biomassa tertinggi berada pada transek 3 dengan nilai sebesar 592,27 ton/ha. Kandungan karbon tertinggi berada pada transek 3 dengan besar nilai 55,67 ton/ha.

Kata kunci:   Mangrove, Budo, Vegetasi, INP, Biomassa dan Karbon


Keywords


Mangrove, Budo, Vegetation, INP, Biomass and Carbon

Full Text:

PDF

References


Agustini, N. T., Ta’alidin, Z., & Purnama, D. (2016). Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 1(1), 19–31.

Asman, I., Sondak, C. F. A., Schaduw, J. N. W., Kumampung, D. R. H., Ompi, M., & Sambali, H. (2020). Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Lesah, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(2), 48–60.

Azzahra, F. S., Suryanti, S., & Febrianto, S. (2020). Estimasi Serapan Karbon Pada Hutan Mangrove Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Jfmr (Journal Of Fisheries And Marine Research), 4(2), 308–315.

Bachmid, F., Sondak, C., & Kusen, J. (2018). Estimasi Penyerapan Karbon Hutan Mangrove Bahowo Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 6(1), 8. Https://Doi.Org/10.35800/Jplt.6.1.2018.19463

Dewiyanti, I., Karina, S., & Parmadi, E. H. (2016). Indeks nilai penting vegetasi mangrove di kawasan Kuala IDI, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 82–95.

Febrianto, S., & Suryanti, S. (N.D.). Buku Ajar Ekosistem Mangrove Coastal Blue Carbon.

Istomo, I., & Farida, N. E. (2017). Potensi Simpanan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Tegakan Acacia Nilotica L. (Willd) Ex. Del. Di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal Of Natural Resources And Environmental Management), 7(2), 155–162. Https://Doi.Org/10.29244/Jpsl.7.2.155-162

Komiyama, A., Ong, J. E., & Poungparn, S. (2008). Allometry, Biomass, And Productivity Of Mangrove Forests: A Review. Aquatic Botany, 89(2), 128–137.

Lumbu, T., Rumengan, A. P., Paruntu, C. P., Darwisito, S., Ompi, M., & Mandagi, S. (2022). Kajian Simpanan Karbon Pada Biomassa Mangrove Di Pesisir Desa Tatengesan Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Study Of Carbon Storage In Mangrove Biomass At The Coastal Village Of Tatengesan, Pusomaen District Southeast. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 10(1), 63–71.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2006). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. Ditjen PHKA.

Rahadian, A. (2019). Model Spasial Pendugaan Biomassa Dan Karbon Mangrove Di Indonesia. Ipb University.

Rahim, S., & Baderan, D. W. K. (2017). Hutan Mangrove Dan Pemanfaatannya. Deepublish.

Rumengan, A. P., Mandiangan, E. S., Tanod, W. A., Paransa, D. S. J., Paruntu, C. P., & Mantiri, D. M. H. (2021). Identification Of Pigment Profiles And Antioxidant Activity Of Rhizophora Mucronata Mangrove Leaves Origin Lembeh, North Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas Journal Of Biological Diversity, 22(7).

Rumengan, A. P., Mantiri, D. M. H., Rompas, R., Hutahaean, A., Kepel, T. L., Paruntu, C. P., Kepel, R. C., & Gerung, G. S. (2018). Carbon Stock Assessment Of Mangrove Ecosystem In Totok Bay, Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 11(4), 1280–1288.

Sondak, C. F. A. (2015). Estimasi Potensi Penyerapan Karbon Biru (Blue Carbon) Oleh Hutan Mangrove Sulawesi Utara. Journal Of Asean Studies On Maritime Issues, 1(1), 24–29.

Sumampouw, O. J. (2019). Perubahan Iklim Dan Kesehatan Masyarakat. Deepublish.

Suryono, S., Soenardjo, N., Wibowo, E., Ario, R., & Rozy, E. F. (2018). Estimasi Kandungan Biomassa Dan Karbon Di Hutan Mangrove Perancak Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Buletin Oseanografi Marina, 7(1), 1–8.

Tandesa, M. I. M. (2018). Nilai Serapan Karbon Bruguiera Gymnorrhiza Di Kawasan Mangrove Pesisir Dulupi Kabupaten Boalemo. Skripsi, 1(431413070).

Tidore, S., Sondak, C. F. A., Rumengan, A. P., Kaligis, E. Y., Ginting, E. L., & Kondoy, C. (2021). Struktur Komunitas Hutan Mangrove Di Desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 9(2), 71–78.




DOI: https://doi.org/10.35800/jip.v11i1.43629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ricky Andreas Ruru, Antonius Petrus Rumengan, Darus Sa'adah Johanis Paransa, Carolus Paulus Paruntu, Robert Antonius Bara, Ari B. Rondonuwu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ISSN: 2302-3589

Creative Commons License
Platax Scientific Journal under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Office at:

Faculty of Fisheries and Marine Science, Sam Ratulangi University, Manado 95115, Indonesia


 

Indexed by: