PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK DAUN GEDI MERAH TER-HADAP KANDUNGAN TOTAL FLAFONOID
Abstract
ABSTRACT
Trying to develop traditional medicine so that it can be in line with modern medicine. Various researches and developments that take advantage of technological advances are carried out as an effort to improve the quality and safety of products which are expected to further increase confidence in the benefits of medicines derived from nature. This study aims to determine the total content of polyphenols in red gedi leaves, fresh simplicia and dry simplicia and to determine the effect of storage time on the total polyphenol content. This study used a laboratory experimental method with hot extraction (infundation method) using water as a solvent. The filtrate obtained is then concentrated on a rotary evaporator. After testing, the results showed that the highest total flavonoid content was found in fresh red Gedi leaf extract (1686.5 mg / Kg), followed by dry Gedi Merah leaf extract (1666 mg / Kg). As for the infusion of fresh Gedi Merah leaves (1002 mg / Kg) and dry Gedi Merah leaf infusion (518.5 mg / Kg). while the highest total tannin content was found in dry Gedi Merah leaf extract (7779 mg / Kg), followed by fresh Gedi Merah leaf extract (3084 mg / Kg). As for the infusion of dry Gedi Merah leaves (1429 mg / Kg) and fresh Gedi Merah infusion (499 mg / Kg). Besides that, it is also known that the storage time for the infusion and extract of Gedi Merah leaves has a great effect on the total polyphenol content.
Keywords : polyphenol, red gedi, extract.
ABSTRAK
Pengembangan Obat tradisonal diusahakan agar dapat sejalan dengan pengobatan modern. Berbagai penelitian dan pengembangan yang memanfaatkan kemajuan teknologi dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu dan keamanan produk yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan terhadap manfaat obat yang berasal dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total polifenol yang terdapat pada daun gedi Merah simplisia segar dan simplisia kering serta mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kandungan total polifenol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan ekstraksi cara panas (metode infundasi) dengan menggunakan pelarut air. Filtrat yang didapat kemudian dipekatkan pada rotary evaporator. Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasil bahwa kandungan total flavonoid tertinggi terdapat pada ekstrak daun Gedi merah segar (1686.5 mg/Kg), diikuti dengan ekstrak daun Gedi Merah kering (1666 mg/Kg). Sedangkan untuk infus daun Gedi Merah segar (1002 mg/Kg) dan infus daun Gedi Merah kering (518.5 mg/Kg). sedangkan Kandungan total tanin tertinggi terdapat pada ekstrak daun Gedi Merah kering (7779 mg/Kg), diikuti dengan ekstrak daun Gedi Merah segar (3084 mg/Kg). Sedangkan untuk infus daun Gedi Merah kering (1429 mg/Kg) dan infus daun Gedi Merah segar (499 mg/Kg). selain itu diketahui juga lama penyimpanan terhadap infus dan ekstrak daun Gedi Merah memiliki pengaruh yang besar terhadap kandungan total polifenol.
Kata kunci : polifenol, gedi merah, ekstrak.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pmj.3.2.2020.32877
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.