UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE DIFUSI SUMURAN
Abstract
Tanaman kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kersen terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dan menganalisis konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil uji aktivitas antibakteri dianalisa dengan metode One way anova, dilanjutkan dengan uji Duncan. Efek antibakteri yang paling baik terlihat pada konsentrasi ekstrak 80% dan konsentrasi terkecil yang masih dapat menghambat pertumbuhan kedua bakteri terdapat pada konsentrasi ekstrak 5% dilihat dari terbentuknya zona bening. Data statistik menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 40% dan 80% merupakan konsentrasi paling efektif dan menunjukkan perbedaan yang nyata dalam menghambat bakteri S.aureus dan bakteri P.aeruginosa. Pada penelitian ini, peningkatan konsentrasi ekstrak menunjukkan semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pmj.v5i1.41430
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Gabriella Alouw
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.