SOSIALISASI POLITIK PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MELALUI ALAT PERAGA KAMPANYE DAN BAHAN KAMPANYE OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstract
ABSTRAK
Belum meningkatnya partisipasi pemilih di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur menyiratkan bahwa sosialisasi politik yang dilakukan oleh pasangan calon melalui fasilitasi penyelenggara belum berjalan dengan baik. Penyelenggara telah melakukan upaya pelaksanaan fasilitasi akan tetapi harus diakui bahwa penurunan partisipasi merupakan fenomena bahwa sosialisasi politik pasangan calon belum berjalan dengan baik. Oleh karenanya dianggap perlu untuk mencari jalan keluar melalui penelitian ilmiah.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa proses keberhasilan sosialisasi politik melalui Agen Sosialisasi Politik yaitu KPU Provinsi Sulawesi Utara telah melaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Materi Sosialisasi Politik berupa alat peraga kampanye berbentuk baliho, umbul-umbul, dan spanduk bukanlah penyebab penurunan partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Bahan kampanye membantu masyarakat pemilih untuk mengetahui program dan visi misi pasangan calon. Mekanisme Sosialisasi Politik, pemilih tidak terlalu termotivasi untuk mengikuti ajakan memilih pasangan tertentu, pilihan masyarakat ditentukan lebih kepada keterwakilan kedaerahan. Pola Sosialisasi Politik, penempatan alat peraga kampanye selama tahapan kampanye telah melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, penyebaran bahan kampanye langsung oleh tim kampanye pasangan calon kepada masyarakat pemilih.
Kata Kunci : Sosialisasi Politik, Alat Peraga Kampanye, Bahan Kampanye
ABSTRACT
The low level of voters’ participation in the 2015 gubernatorial election in North Sulawesi Province showed that the candidates’ political socialization done by the local electoral commission was looked not work well. The local electoral commission had attempted to introduce the candidate but the level of public participation in the election was still low. Thus, it is necessary to find a way out through research.
From the research, it can be informed that the political socialization was implemented the local electoral commission based on the regulation. The materials of political socialization including banners and billboards were not the cause of the low level of public participation in the election. They help the voters to know the candidates’ vision, mission and program. But they were not able to encourage the voters to vote. The voters’ preferences were determined by the regional representation of the candidates. The patern of socialization and the placement of campaign props during campaign period were done through coordination with the local governments. The spread of campaign materials were done by the candidates’ campaign teams to the people.
Keywords : Political Socialization, Campaign Props, Campaign Materials
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik
FISIP UNSRAT