TYPES AND POPULATIONS OF INSECT PESTS IN RICE FIELDS (Oryza Sativa L.) IN MOGOYUNGGUNG VILLAGE, DUMOGA TIMUR DISTRICT, BOLAANG MONGONDOW REGENCY.

Marsela Maria Manopo, Caroulus S. Rante, Reity A.G. Engka, Tommy B. Ogie

Abstract


 

Insects are one part of the biodiversity that exists on this earth. Insect species and populations have a very important impact on stability in the lowland rice ecosystem.  The sedated insects are placed on white paper and then counted in numbers and put in a collection bottle containing alcohol and labeled on the bottle.  The things that were observed were the type and population of insect pests.  The results of observations of the types and populations of insect pests found in the village of Mogoyunggung District Dumoga Bolaang Mongondow district found 6 (six) types of insect pests.  In the vegetative phase found 5 (five) types of insects namely Scotinophara coartata, Paraeucosmetus pallicornis, Sogatela furcifera, Oxya sp. and Scirpophaga innotata, while the generative phase of the insect species found were Leptocorisa oratorius, S. coartata, P. pallicornis, S. furcifera, and Oxya sp. 

Keywords:  Diversity; insect; pests; Oryza sativa L 

Abstrak

Serangga merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman hayati yang ada dimuka bumi ini.  Jenis dan populasi serangga memiliki dampak yang sangat penting bagi kestabilan di dalam ekosistem padi sawah. Indeks keanekaragaman  dapat digunakan untuk menyatakan hubungan kelimpahan spesies dalam suatu komunitas. Penelitian bertujuan mengetahui jenis, populasi dan keanekaragaman serangga hama pada tanaman padi di Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow.  Serangga yang telah terbius diletakkan pada kertas putih kemudian dihitung jumlahnya dan dimasukkan dalam botol koleksi yang berisi alkohol dan diberi label pada botol tersebut.  Hal-hal yang diamati yakni jenis dan populasi serangga hama yang terjaring dalam net serangga.  Hasil pengamatan jenis serangga hama di Desa Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow ditemukan 6 (enam) jenis serangga hama.  Pada fase vegetatif ditemukan 5 (lima) jenis serangga yakni Scotinophara coartata (kepinding tanah), Paraeucosmetus pallicornis (kepik hitam), Sogatela furcifera (wereng punggung putih), Oxya sp. (belalang) dan Scirpophaga innotata (penggerek batang putih), sedangkan fase generatif jenis serangga yang ditemukan yaitu Leptocorisa oratorius (walang sangit), S. coartata (kepinding tanah), P. pallicornis (kepik hitam), S. furcifera (wereng punggung putih), dan Oxya sp. (belalang).

Kata Kunci:  Keanekaragaman; serangga; hama; Oryza sativa L.


Keywords


Keywords: Diversity of insect pests, Oryza sativa L., Mogoyunggung village

Full Text:

PDF

References


Alrazik, M. U., Jahidin, J. dan Damhuri, D. 2017. Keanekaragaman Serangga (Insecta) Subkelas Pterygota Di Hutan Nanga-Nanga Papalia. Jurnal Ampibi, 2(1), 1-10.

Anonim, 2009. Rice Black Bungs, as thes Pesr of Rice. Internastional Rice Research Intitute, P.O. Box 933, Manila Philippines.

Anonim, 2019. Walang Sangit (Leptocorixa oratorius). http: //www.biogen. Litbang. Deptan.go.id./berita_artikel/beritawalangsengitphp. Diakses 13 April 2019.

Borror, D.J., Charles A.T., dan Norman, F.J. 2005. Pengenalan Pelajaran Serangga. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.

Effendy, T.A., R. Septiadi., A. Salim., dan A. Mazid. 2010. Jamur Entomopatogen Asal Tanah Lebak di Sumatera Selatan dan Potensinya sebagai Agens Hayati Walang Sangit (Leptocorisa oratorius F.). Jurnal HPT Tropika. Vol. 10 (2):154-161.

Makarim, A.K dan E. Suhartatik. 2016. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi. Subang.

Fitri, H. 2009. Uji Adaptasi Beberapa Padi Ladang (Oryza sativa L.) Skripsi USU Medan. Diakses pada tanggal 15 Februari 2020.

Hendarsih, S. dan N. Usyati. 2005. The stem borer infestation on rice cultivars at three planting times.Indonesian Journal of Agricultural Science. Indonesia Agency for Agricultural Research and Development.Vol.6 (2):39-45.

Hendrival, L. Hakim, dan Halimudin. 2017. Komposisi dan Keanekaragaman Arthropoda Predator pada Agroekosistem Padi. Jurnal Floratek 12 (1): 2133.

Kalshoven, L. G. E., (1981). The Pest of Crops in Indonesia. Revised and Translated By P.A. Van der laan. Jakarta: PT. Ichtiar Baru-Van Hoeve.

Lavelle, P., T. Decaëns, M. Aubert, S. Barot, M. Blouin, F. Bureau, P. Margerie, P. Mora, J.-P. Rossi. 2006. Soil invertebrates and ecosystem services. European Journal of Soil Biology 42 (2006) S3–S15. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019.

Nolan, K.A and J.E. Callahan. 2005. Beachcomber Biology: The ShannonWeiner Species Diversity Index. ABLE. Proceedings Vol. 27.

Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tanaman (Edisi Revisi), Penebar Swadaya, Jakarta.

Pracaya. 2010. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.

Prasetiyo. 2002. Bududaya Padi Sawah Tanpa Olah Tanah. Jakarta Kanisius.

Risnandi. 2011. Kajian Perilaku Paraeucosmetus pallicornis di Kabupaten Wajo dan Pinrang Sulsel. Buletin Peramalan OPT Jatisari Juni-Jawa Barat.

Rizali, A., D. Buchori, H. Triwidodo. 2002. Keanekaragaman Serangga pada Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Indikator untuk Kesehatan Lingkungan. Hayati, Vol 9 (2): 41-48.

Salaki, C.L. dan Senewe, E. 2012. Penyebaran Populasi Hama Paraeucosmetus sp. di Kabupaten Minahasa Tenggara. Eugenia Vol. 18 (2): 96-101

Sumarmiyati, F. Handayani dan Sundari. 2019. Keragaman serangga pada pertanaman padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 5, Nomor 2.




DOI: https://doi.org/10.35791/jat.v2i2.35313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Agroekoteknologi Terapan

ISSN: 2797-0647

Creative Commons License
Jurnal Agroekoteknologi Terapan under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.