Effect Of Mixing Moringa Leaf Extract (Moringa oleifera) On The Physicochemical And Organoleptic Properties Of Nata De Coco
Abstract
Research on the Effect of Mixing Moringa Leaf Extract (Moringa oleifera) aims to analyze the physicochemical characteristics of nata de coco by mixing Moringa leaf extract and test the panelists' preference for (color, aroma, texture and taste) of nata de coco by mixing Moringa leaf extract. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) with four treatments of mixing coconut water and moringa leaf extract consisting of: A 85%: 15%, B 80%: 20%, C 75%: 25%, D 70% :30% with three repetitions. Observation variables were nata thickness, texture, color (color grab application), moisture content, crude fiber and organoleptic preference level of panelists. The results showed that nata de coco by mixing Moringa leaf extract obtained physicochemical properties; nata thickness 0.23 - 0.49 cm, texture was 25,55 -26.67mm/g/sec, color (color grab application) L 55,70 - 69.07, a* 2,60 – 7,47, b* 16.97 -19,00, moisture content 39.18-41.88%, crude fiber content 2,33% - 5,3%. The level of preference for nata de coco by mixing moringa leaf extract; color 3,04 – 5,16 (Sligtly Dislike – Somewhat Like), aroma 3,80 – 4,40 (Neutral), texture 4,20 – 4,48 (Neutral), taste 3,24 – 4,28 (Sligtly Dislike – Neutral).
Keywords: Nata De Coco; Organic; Moringa Leaves
Abstrak
Penelitian Pengaruh Pencampuran Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisikokimia nata de coco dengan pencampuran ekstrak daun kelor dan menguji tingkat kesukaan panelis terhadap (warna, aroma, tekstur dan rasa) nata de coco dengan pencampuran ekstrak daun kelor. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 4 perlakuan pencampuran air kelapa dan ekstrak daun kelor yang terdiri dari: A 85% : 15%, B 80% : 20 %, C 75% : 25%, D 70% : 30% dengan 3 kali pengulangan. variabel pengamatan yaitu ketebalan nata, tekstur, warna (aplikasi color grab), kadar air, serat kasar dan organoleptik tingkat kesukaan panelis. Hasil penelitian menunjukkan nata de coco dengan pencampuran ekstrak daun kelor diperoleh sifat fisikokimia; ketebalan nata 0,23 - 0,49 cm, tektur 25,55 - 26,67mm/g/dt, warna (aplikasi color grab) L 55,70 - 69,07, a* 2,60 -7,47, b* 16,97 - 19,00, kadar air 39,18 - 41,88%, kadar serat kasar 2,33 - 5,33%. Tingkat kesukaan nata de coco dengan pencampuran ekstrak daun kelor; warna 3,04 - 5,16 (Agak Tidak Suka - Agak Suka), aroma 3,80 - 4,40 (Netral), tekstur 4,20 - 4,48 (Netral), rasa 3,28 - 4,28 (Agak Tidak Suka - Netral)
Kata Kunci : Nata De Coco; Organik; Daun Kelor
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, N.R.. 2020. Karakteristik Es Krim Berbahan Ekstrak Daun Kelor dengan Variasi Konsentrasi Susu Bubuk Full Cream dan Karagenan. Skripsi. Universitas Jember. Jember.
Almatsier, S.. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
AOAC. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Arlington. Virginia, USA.
Funglie, L.J.. 2001. Combating Malnutrition with Moringa. Development potential for Moringa products, 1(1): 1-4.
Joseph, G.S., L. Lalujan dam M.F. Sumual. 2017. Pengaruh Sukrosa Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Manisan Kering Paprika Merah. Cocos, 1(7): 1-12
Munawwaro, S.. 2009. Pengaruh pH Media dan Lama Fermentasi Terhadap Basil Nata de coco. Skripsi. Universitas Jember. Jember.
Pambayun, R.. 2002. Teknologi Pengolahan Nata de coco. Kanisius. Yogyakarta.
Putranto, K., dan A. Taofik. 2017. Penambahan ekstrak toge pada media nata de coco. Istek, 10(2): 138-149.
Rizal, H.M., D.M. Pandiangan dan A. Saleh. 2013. Pengaruh pencampuran gula, asam asetat dan waktu fermentasi terhadap kualitas nata de corn. Teknik Kimia, 19(1): 34 – 39.
Soekarto, S.T.. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. PT Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Sudarmadji, S., dan B, Haryono. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Sumarmono, J. 2012 Pengukuran Keempukan Daging dengan Penetrometer. Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakian UNSOED, Puewokerto.
Sutanto, A., dan E. Suarsini. 2011. Nata De Pina dari Limbah Cair Nanas. Technology, 16(1): 63-67.
DOI: https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.43444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Maprividia Banne Arruan, Teltje Koapaha, Jolanda Ch. E. Lamaega
Jurnal Agroekoteknologi Terapan under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.