The Effect of Using Several Types of Mulch on the Growth and Production of Watermelon Plants (Citrullus vulgaris)

Likwi Yohanes Manengkey, Jemmy Najoan, Yefta Pamandungan

Abstract


This study aims to determine the effect of several types of mulch on the growth and production of watermelon plants. This research has been carried out in Tuyat Village, Lolak District, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi. This study was carried out for 3 months from February 2021 - April 2021. This study was compiled using a randomized block design (RAK) with 3 treatments, namely: A = Plastic mulch (black-silver), B = Straw mulch, C = No mulch. Each treatment was repeated 6 times so that there were 18 beds. To determine the effect of the treatment given, observations will be made every 1 week since the plant is 14 days after the plant (HST). Observations include Plant Length and Number of Leaves. Observations made after the plants produce or after harvest are fruit weight and fruit diameter. The results of this study indicate that there are differences between watermelon plants that use plastic mulch, and straw mulch and without using mulch on plant length, number of leaves, fruit weight, and fruit diameter of watermelon plants. The results of this study are expected to provide information to farmers about the effect of using the best mulch when cultivating watermelon plants.

Keywords : Watermelon, Mulch, Plant Length, Number of Leaves, Fruit Weight and Fruit Diameter

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis mulsa pada pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Penelitian Ini Telah Dilaksanakan Di Desa Tuyat Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Penelitian Ini Dilaksanakan Selama 3 Bulan Sejak Bulan Februari 2021 sampai dengan April 2021.  Penelitian Ini Disusun Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan yaitu : A = Mulsa plastik (hitam-perak), B = Mulsa jerami, C = Tanpa mulsa. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 ulangan sehingga terdapat 18 bedengan.  Untuk mengetahui pengaruh dari  perlakuan yang diberikan akan di lakukan pengamatan setiap 1 minggu sekali sejak tanaman berumur 14 hari setelah tanaman (hst). Pengamatan meliputi : Panjang Tanaman dan Jumlah Daun, Untuk Pengamatan yang dilakukan setelah tanaman berproduksi atau setelah panen adalah Berat buah dan Diameter buah. Hasil penilitian ini menunjukan adanya perbedaan antara tanaman semangka yang menggunakan mulsa plastik, mulsa jerami dan tanpa menggunakan mulsa terhadap panjang tanaman, jumlah daun, berat buah dan diameter buah tanaman semangka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada petani tentang pengaruh penggunaan mulsa yang terbaik pada saat membudidayakan tanaman semangka.

Kata Kunci : Semangka, Mulsa, Panjang tanaman, Jumlah Daun, Berat Buah dan Diameter Buah


Keywords


Semangka, Mulsa, Panjang tanaman, Jumlah Daun, Berat Buah dan Diameter Buah

Full Text:

PDF

References


Cahyo, R. 2013. Pemanfaatan mulsa plastik hitam perak (MPHP) dalam budidaya cabai (Capsicum annuum, L.). Kanisius. Yogyakarta.

Effendi, R. 2010. Teknik Pemeliharaan Hutan Tanaman Dengan Mulsa Organik. Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XIII, Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, 10-11 November 2010. MAPEKI Bogor.

Fahrurrozi. 2009. Mulsa Plastik Hitam Perak. Jur. Agroekoteknologi 5 (1) : 17-24. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Fitriani, U.F., A. Suprapto dan Tujiyanta. 2017. Pengaruh Macam Mulsa Organik Dan Pemangkasan Terhadap Hasil Tanaman Mentimun ( Cucumis sativus, L.). Jurnanl Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2 (2) : 63- 69.

Junaidi I., S.J. Santosa dan E.S. Sudalmi, 2013. Pengaruh Macam Mulsa Dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris). UNISRI, Surakarta. Jurnal Inovasi Penelitian.

Mahmudi, S., H. Rianto dan Historiawati. 2017. Pengaruh Mulsa Plastik Hitam Perak dan Jarak Tanam Pada Hasil Bawang Merah (Allium cepa fa. ascalonicum, L.) Varietas Biru Lancor. Jurnal Ilmu Tropika dan Suptropika 2 (2) : 60-62.

Maulana, I. D. 2011. Penggunaan Mulsa Alang-Alang Untuk Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di lahan kering. Skripsi, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Mulyani, C. 2005. Respon Tanaman semangka (Citrullus vulgaris) dan Seranggan Ulat Perusak Daun (Plutelia sp.) akibat Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) serta Pemberian Pupuk Plant Catalist. Jur. Agroekoteknologi 5 (1) : 17-24.

Mulyono. 2015. Pengaruh Penggunaan Mulsa Alang-Alang, Kenikir dan Krinyu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Tanah Mediteran pada Musim Penghujan. Planta Tropika Journal of Agro Science, 3(2): 74-76.

Nursakina, Ramli dan Bahrudin. 2019. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris) Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Mulsa Organik. Agrotekbis 7 (6) : 2-9.

Resiawadi. 2015. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kangkung Darat (Ipomea reptans L.). Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti. Padang. 57 hal.

Sabki. 2016. Pengaruh warna mulsa plastik terhadap pertumbuhan dan hasil berbagai varietas bawang merah (Allium ascalonim L.).16 februari 2021

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 216 hal.

Sobir dan Firmansyah D. Siregar. 2010. Budidaya Semangka Panen 60 Hari. Jakarta: Penebar Swadaya.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas pertanian. ITB. Bogor.

Steve. 2018. Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan.

https://www.webkesehatan.com/semangka-kandungan-gizi-manfaat-semangka-kesehatan/.15 mei 2019.

Sukman dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. 159 Hal.

Suminarti, N.E. 2012. Dasar Klimatologi. Modul. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Syukur. 2009. Semangka (Citrullus vulgaris) Matsum & Nakai). HPSP09-YUMKMI.

Yulianto, A. 2012. Budidaya buah-buahan rambutan, pisang, semangka, jeruk, mangga, papaya. PT. Buku Kita. Jakarta. 106 hal.




DOI: https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.44419

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agroekoteknologi Terapan

ISSN: 2797-0647

Creative Commons License
Jurnal Agroekoteknologi Terapan under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.