PARTISIPASI MASYARAKAT KELURAHAN TOSAPAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANGO – PANGO DI KABUPATEN TANA TORAJA

Ayu Wandira Suwardi

Abstract


Kawasan wisata Pango-Pango merupakan Kawasan Hutan yang terletak di puncak gunung dengan ketinggian 1600 s/d 1700 m DPL dengan hawa yang sejuk, luas kawasan adalah 61,70 km2 dan berpenduduk sebanyak 12.703 jiwa.  Kawasan wisata Pango-Pango berada pada Kecamatan Makale Selatan.Perencanaan dan pengembangan suatu kawasan tak lepas dari peran masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.Salah satu prinsip pengembangan kawasan wisata adalah agar adanya suatu kawasan wisata yang berkelanjutan dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi dan tanggapan masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Pango-Pango serta menganalisis bentuk-bentuk dan tingkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Pango-Pango.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif- kuantitatif dengan analisis deskriptif kualitatif.Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik masyarakat mempengaruhi bentuk dan tingkatan partisipasi yang dilakukan masyarakat. Hal tersebut juga berkaitan dengan mata pencaharian dan tingkat pendidikan masyarakat, rendah tingginya pendidikan masyarakat akan mempengaruhi mata pencaharian masyarakat. Sebagian besar masyarakat di kawasan wisata Pango-Pango memiliki tingkat peendidikan jenjang Sekoah Dasar (SD). Sedangkan tanggapan masyarakat dilihat dari skala peran serta masyarakat yang didukung oleh peran pemerintah dan wisatawan, serta bentuk-bentuk dan tingkatan  partisipasi yang diberikan masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata Pango-Pango di Kelurahan Tosapan meliputi : Partisipasi masyarakat dalam bentuk buah pikiran, tenaga, harta benda, keterampilan dan kemahiran, serta partisipasi sosial. Tingkat partisipasi yang diberikan masyarakat Kelurahan Tosapan dapat dikategori  dalam tingkat interaktif, insentif, dan inisiatif.

Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Pengembangan, Kawasan Wisata Pango-Pango

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sp.v2i2.9079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.