Penerapan Teknologi Jamur Trichoderma sp. Isolat Lokal untuk Mengendalikan Jamur Fusarium solani Penyebab Layu pada Tanaman Hortikultura Kelompok Tani Tomohon

Ardelia Santoso, Dwina Kristianti, Krista Sitorus, Parluhutan Siahaan

Abstract


Partners in this activity are the farmer group "Sombor Wanua Talumangan" located in Kakaskasen 3, Tomohon Utara District, Kota Tomohon Regency, North Sulawesi which cultivates horticultural crops. The problems faced by partners are the decline in the quality of production and production of chili plants due to wilt disease attacks caused by Fusarium solani and lack of knowledge of partner farmers about environmentally friendly pest and disease control. The solution to overcome the partner's problems is the application of Trichoderma sp. local isolates. The method of implementing is counseling on the benefits of Trichoderma sp., training on making Trichoderma sp. on rice media, the implementation of Trichoderma sp. on chili plants affected by Fusarium solani, and evaluation. The result showed an improved farmer’s knowledge and the skills of partner farmers in the manufacture and application of Trichoderma sp. on rice media. Based on the results of the implementation of Trichoderma sp. shows that chili plants become sturdy, leaves become lush, and there is an increase in chili plant growth and an increase in fruit production.

 

Keywords: Trichoderma sp.; Fusarium solani; Counseling; Farmer Groups.


Abstrak

Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok tani “Sombor Wanua Talumangan” Desa Kakaskasen 3, Kecamatan Tomohon Utara, Kabupaten Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang mengusahakan tanaman hortikultura. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah menurunnya kualitas produksi dan hasil produksi tanaman cabai akibat serangan penyakit layu yang disebabkan oleh jamur Fusarium solani dan rendahnya pengetahuan petani mitra tentang pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan mitra adalah penerapan teknologi pengendali hayati Trichoderma sp. isolat lokal. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyuluhan mengenai manfaat Trichoderma sp., pelatihan pembuatan Trichoderma sp. pada media beras, implementasi hasil pembuatan Trichoderma sp. pada tanaman cabai yang terserang Fusarium solani, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan petani mitra dan keterampilan petani mitra dalam pembuatan dan penerapan Trichoderma sp. pada media beras. Berdasarkan hasil implementasi Trichoderma sp. pada tanaman cabai yang layu menunjukkan bahwa tanaman cabai menjadi lebih kokoh, daun menjadi lebih rimbun, dan terjadi peningkatan pertumbuhan tanaman cabai serta peningkatan produksi buah.

Kata kunci: Trichoderma sp.; Fusarium solani; Pelatihan; Kelompok Tani



Full Text:

PDF

References


Alfizar, M & Susanti, F. (2013). Kemampuan Antagonis Trichoderma sp Terhadap Beberapa Jamur Patogen In Vitro. J. Floratek, (8): 45-51.

Cartika, I., Umar D., dan M. Asminah. (2016). Pengaruh Cendawan Trichoderma sp. Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.), Program Agroteknologi. Universitas Majalengka. (hlm. 47-54). Majalengka.

ISO. (2015). Sistem Manajemen Mutu. Balai Perlindungan dan Pengujian Mutu Tanaman Pangan dan Hortikultura Laboratorium Agens Hayati (LAH) Kalasey.

Lelana, N. E., Anggraeni, I., dan Mindawati, N. (2014). Uji Antagonis Aspergillus sp. dan Trichoderma spp. terhadap sp. Penyebab Penyakit Rebah Kecambah pada Sengon

Majjuara, A. (2018). Pemanfaatan Trichoderma dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.), Skripsi, Program Agroteknologi. Universitas Hasanuddin. Makassar

Melysa, F.N., Suharjono & Dwiastuti, M. E. (2013). Potensi Trichoderma sp. sebagai Agen Pengendalian Fusarium sp. Patogen Tanaman Strawberry (Fragaria sp.). Jurnal Biotropika, 1 (4): 177-181

Novianti, D. (2018). Perbanyakan Jamur Trichoderma sp pada Beberapa Media. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15 (1): 35-41.

Rahmiati, R., Karim, A. & Fauziah, I. (2020). Isolasi Dan Uji Antagonis Trichoderma Terhadap Fusarium Oxysporum Secara In Vitro. JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences), 6 (1): 18-22.

Sahuri, dan M.J. Rosyid. (2015). Analisis Usahatani dan Optimalisasi Pemanfaatan Gawangan Karet Menggunakan Cabai Rawit Sebagai Tanaman Sela. Jurnal Warta Perkaretan. No. 2. Vol. 34.77-88

Suanda, I.W. (2017). Pemanfaatan Trichoderma sp. sebagai Agensia Hayati Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Penyakit Fusariumpada Tanaman Tomat (Lyco¬persicum esculentum Mill.) Prosiding Seminar Nasional Penguatan dan Pengaja¬ran Biologi sebagai Ilmu Dasar FMIPA Universitas Hindu Indonesia. Denpasar. (hal 390-398).

(URL:http://www.unhi.ac.id/wpcontent/uploads/2017/05/Prosiding-Lengkap2.pdf, diakses 8 September 2022).

Suanda W., dan Ratnadi, N.W. (2015). Daya Antagonisme Trichoderma sp. Lokal terhadap Jamur Patogen Penyebab Penyakit Rebah Kecambah (Sclerotium rolfsii Sacc.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentumMILL.). Denpasar. J.Emasains. FPMIPA IKIP PGRI Bali; IV (2): 15-162.

(URL:http://repository.ikippgribali.ac.id/33/1/ArtikelDayaHambatTrichoderma.pdf, diakses 8 September 2022).

Tigahari, J., Sumayku, B., & Polii, M. (2021). Penggunaan pupuk kompos aktif Trichoderma sp. Dalam meningkatkan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). In Cocos, Vol. 3, No. 1.

Wijaya, I., Oktarina dan Virdanuriza, M. (2012). Pembiakan Massal Jamur Trichoderma sp. pada Beberapa Media Tumbuh sebagai Agensia Hayati Pengendalian Penyakit Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. (hlm 87-91).

Yudha, M., Soesanto, L. & Mugiastuti, E. (2016). Pemanfaatan empat isolat Trichoderma sp. untuk mengendalikan penyakit akar gada pada tanaman caisin. Kultivasi, 15 (3).




DOI: https://doi.org/10.35801/tsss.2022.4.2.43462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
All articles published by The Studies of Social Sciences is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.