EVALUASI PANJANG PENYALURAN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI MUTU BETON

Gevin Brave Manossoh, Jorry D. Pangouw, Steenie E. Wallah

Abstract


Beton bertulang merupakan gabungan dari dua jenis bahan : beton polos, yang memiliki kekuatan tekan yang tinggi namun kuat tarik yang rendah , dan batangan batangan baja yang ditanamkan didalam beton dapat memberikan kekuatan tarik yang diperlukan. Kuat tarik beton biasanya 8%-15% dari kuat tekan beton,  kekuatan tarik didalam tarik adalah suatu sifat yang penting yang mempengaruhi perambatan dan ukuran dari retak didalam struktur. Sebuah balok yang diberi beban akan mengalami deformasi, dan oleh sebab itu timbul momen-momen lentur sebagai perlawanan dari material yang membentuk balok tersebut terhadap beban luar. Sedangkan Panjang penyaluran dapat didefinisikan sebagai panjang minimum dari tulangan  terbenam yang diperlukan sehingga tulangan dapat diberikan tegangan mencapai titik leleh ditambah jarak ekstra untuk menjamin kekuatan dari batang. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang penyaluran terhadap kuat lentur balok beton bertulang. Dalam penelitian ini  perawatan dilakukan selama 7 hari dengan menggunakan benda uji balok 150x150x800 m. Variasi mutu beton yang diambil adalah 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa. Variasi panjang penyaluran terhadap mutu beton yaitu bengkokan/kait 135o pada tulangan tanpa kait (dengan lewatan 10d), dan tulangan utuh. Diameter  tulangan tetap untuk semua benda uji.Total benda uji sebanyak 9 benda uji. Hasil pengujian menyatakan bahwa perbandingan antara variasi panjang penyaluran terhadap mutu beton yaitu variasi panjang penyaluran terhadap mutu beton dengan bengkokan/kait 135 memiliki nilai lebih besar dari tulangan tanpa kait (dengan lewatan 10d) dan tulangan utuh.

Kata kunci : beton bertulang, panjang penyaluran, kuat tarik lentur


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.