Karakteristik Pelaku Perjalanan Dalam Memilih Rute – Studi Kasus : Jl. Manado - Airmadidi
Abstract
Ketidaktentuan perilaku pelaku perjalanan dalam memilih rute mempunyai banyak variasi yang perlu dipertimbangkan, faktor utama ketidaktentuan adalah persepsi pengguna jalan terhadap pemilihan rute perjalanan.. Pemerintah Republik Indonesia telah memutuskan untuk membangun jalan tol Manado Bitung yang sekarang ini dalam proses pembangunan, dan disebelah utara jalan nasional Manado Bitung telah dibangun jalan yang diberi nama jalan Sukarno, dengan adanya tiga rute jalan yang akan ditempuh dari Manado-Airmadidi tentunya para pelaku perjalanan dapat memilih rute perjalanannya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik serta variabel yang mempengaruhi pelaku perjalanan dalam memilih rute dari Manado ke Airmadidi atau sebaliknya. Penelitian ini dilakukan pada 200 responden. Karakteristik repondennya 50% responden berumur 21-25 tahun, 55% responden berjenis kelamin perempuan dan 45% responden berjenis kelamin laki-laki, 36% responden berpenghasilan Rp.2.500.000,- sampai Rp.5.000.000,-, 40% responden pekerjaannya adalah PNS/TNI/POLRI. Berdasarkan hasil pengujian dengan analisis data regresi multinomial logistik kategori jalan nasional, variabel waktu tempuh yang ditujukan pada logit 1 berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pemilihan rute jalan sukarno dibanding jalan nasional dengan p-value 0.003≤0.005, dan pada logit 2 variabel waktu tempuh berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pemilihan rute jalan tol Manado Bitung dibanding jalan nasional dengan p-value 0.001≤0.005 kemudian variabel kemacetan yang ditunjukan pada logit 1 berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pemilihan rute jalan sukarno dibanding jalan nasional dengan p-value 0.00≤0.005, dan pada logit 2 variabel kemacetan berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pemilihan rute jalan tol Manado Bitung dibanding jalan nasional dengan p-value 0.000≤0.005.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.