Stabilisasi Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR

Inri Rosalia Wuisan, Jack H. Ticoh, Steeva G. Rondonuwu

Abstract


Daya dukung tanah dasar (subgrade) sangat berpengaruh terhadap lapisan perkerasan jalan diatasnya yang akan memikul beban lalu lintas. Dengan terganggunya stabilitas timbunan jalan tersebut maka akan mempengaruhi kinerja perkerasan jalan. Stabilisasi tanah memiliki prinsip dasar bahwa kapasitas tanah yang kurang baik (dalam berbagai aspek), dapat diperbaiki melalui peningkatan sifat-sifat (properties) dari pada tanah, sesuai dengan tujuan perbaikan yang diinginkan.

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui besarnya nilai daya dukung tanah dilakukan dengan cara pengujian CBR. Kapur dan garam dapur digunakan sebagai bahan stabilisasi, yaitu dengan menambahkan kapur sebanyak 5% dan garam dapur dengan variasi 5%, 7,5%, dan 10% terhadap berat contoh tanah. Tanah diambil dari Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Pengujian dalam penelitian ini meliputi pengujian sifat fisik tanah, pemadatan standar, pengujian CBR tanpa rendam, CBR rendaman, dan CBR pembasahan-pengeringan.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung maksimum tanah dengan bahan stabilisasi terdapat pada campuran kapur 5% dan garam dapur 5%. Pada pengujian CBR tanpa rendam, nilai CBR tanah mengalami peningkatan sebesar 254,98% dari nilai CBR tanah asli. Pada pengujian CBR rendaman meningkat 537,36% dari nilai CBR tanah asli, dan pada pengujian CBR pembasahan dan pengeringan sebanyak satu kali siklus, nilai CBR tanah meningkat 394,61% dari nilai CBR tanah asli. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan kapur dan garam dapur mampu meningkatkan daya dukung tanah. 

 

Kata kunci – daya dukung, CBR, stabilisasi, kapur, garam dapur, tanah pasir berlempung


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.