Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Yang Berpengaruh Terhadap Waktu Pelaksanaan Proyek Dermaga (Studi Kasus: Pelabuhan Laut Anggrek Di Gorontalo)

Meliska Eviany Raranta, Pingkan A. K. Pratasis, A. K. T. Dundu

Abstract


Keterlambatan yang dapat terjadi dalam suatu pekerjaan pembangunan dimana waktu pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja melewati waktu yang telah ditentukan dan mengakibatkan kerugian waktu dan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek yang lain. Oleh karena itu kontraktor, pemilik proyek, dan konsultan perlu untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab dan dampak keterlambatan proyek dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan utama pada proyek dermaga di pelabuhan Laut Anggrek. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS 20 yang bekerja untuk mencari tahu faktor-faktor keterlambatan apa saja yang berpengaruh dalam pelaksanaan proyek dermaga di Laut Anggrek, data yang diolah dalam program SPSS 20 menggunakan metode analisis descriptive dan dengan menggunakan metode frequencies. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan program ini didapat lima faktor keterlambatan dengan nilai tertinggi dan dari lima nilai tersebut didapat faktor penyebab utama yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan yaitu ada pada keadaan muka air laut (gelombang air laut) dengan nilai rata-rata 4.00, adapun keterlambatan juga terjadi oleh adanya PSBB karena Covid-19 serta faktor-faktor penyebab keterlambatan lainnya, dalam pelaksanaan proyek dermaga tentunya sering ada hambatan yang terjadi, oleh karena itu baik penyelenggara proyek maupun konsultan dan kontraktor, dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengerjaan dengan memeriksa secara berkala data terbaru yang bisa didapat dari BMKG.

 

Kata kunci – faktor-faktor keterlambatan, dermaga, IBM Statistik SPSS 20


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.