Korelasi Nilai Slump Test Material Tanah Dengan Kuat Geser Tanah
Abstract
Penyelidikan tanah merupakan suatu hal yang perlu dilakukan dalam pekerjaan konstruksi untuk mengetahui karakteristik dan daya dukung dari tanah yang akan menjadi tempat didirikannya bangunan tersebut. Penyelidikan tanah dapat dilakukan secara langsung di lapangan maupun di laboratorium. Ada berbagai macam jenis metode penyelidikan tanah yang sering dilakukan dalam suatu pekerjaan konstruksi. Dalam penelitian ini digunakan uji slump untuk menentukan nilai slump pada material tanah, selanjutnya lewat nilai slump yang telah ditentukan akan didapat nilai kuat geser tanah melalui pengujian vane shear di laboratorium. Lokasi pengambilan sampel tanah untuk penelitian ini diambil dari Jalan Ring Road Desa Maumbi Kabupaten Minahasa Utara dengan titik koordinat 1°29'14.3"N 124°53'50.5"E, tidak jauh dari Interchange Manado Bypass. Dengan adanya penelitian mengenai uji slump pada material tanah, diharapkan dapat menjadi salah satu cara alternatif dalam penyelidikan tanah di lapangan. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa pengujian slump pada tanah hanya dapat dilakukan pada tanah lunak. Hasil dari pengujian slump dan vane shear di laboratorium menunjukan pada penambahan variasi berat air 50%, 70%, dan 90% didapatkan bahwa kuat geser tanah terbesar diperoleh dari nilai slump 9 cm dengan nilai kuat geser 2 KPa untuk vane blade 1:1 dan 2,72 KPa untuk vane blade 2:1. Sementara kuat geser terkecil diperoleh dari nilai slump 26,7 dengan nilai kuat geser 0,54 KPa untuk vane blade 1:1 dan 0,54 KPa untuk vane blade 2:1. Dari hasil pengujian ini, dapat disimpulkan semakin besar nilai slump yang diperoleh maka semakin kecil kuat geser yang akan dihasilkan.
Kata kunci – tanah lunak, slump test, vane shear test, kuat geser tanah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.