ANALISIS PENGUJIAN CBR LAPANGAN DAN CBR LABORATORIUM PADA TANAH DASAR INFRASTRUKTUR MANADO SELATAN
Abstract
Dalam perencanaan jalan raya , perlu untuk menginvestigasi daya dukung lapisan tanah yang akan
direncanakan terutama berawal dari pengaruhnya terhadap lapisan perkerasan jalan tersebut.Beberapa metode sudah
dipakai untuk menentukan daya dukung dari pada lapisan tanah tersebut, dan metode utama adalah CBR (California
Bearing Capacity) lapangan(in-situ) maupun CBR laboratorium.Adapun penelitian ini sudah membandingkan CBR
lapangan dan CBR laboratorim serta kepadatan tanah (density of soil), maupun kadar airnya.Dan juga secara
kompleks, menemukan korelasi antara masing –masing data tanah secara fisik dengan CBR laboratorium maupun CBR
lapangan.
Hasil korelasi uji CBR Laboratorium dengan CBR Lapangan dengan menggunakan persamaan regresi linier
dalam penelitian ini , cukup memuaskan karena memperoleh kesamaan, membuktikan kelanjutan analisis dari pada
penelitian ini akan tidak diragukan atau kecil penyimpangannya dan dapat diabaikan (dapat dilihat pada Gbr.14).Pada
Gbr,10 dapat dilihat CBR Laboratorium dan CBR Lapangan agak berbeda atau meleset sedikit pada lokasi ke 5 dan ke
7.Hasil korelasi kepadatan dengan CBR Laboratorium dan CBR Lapangan memperoleh hubungan persamaan, y =
5.487 X- 2.16 dan y = 6.719 X-2.66, sedangkan hubungan dengan kadar airmemperoleh persamaan,y = 8546 X- 2.49dan y
=120 X- 1.19.Sedangkan Hubungan CBR- CPT dan ( density of soil) juga Daya dukung tanah dicerminkan pada Gbr.11
& Gbr.19 dengan persamaan y=0,027 x2-0,212x+1,792 & persamaan y= 1.805X2-10.28x+40.55. Hubungan antara
CBR Laboratorium dan CBR Lapangan dengan daya dukung batas dan kedalamannya, diperoleh persamaan y =
0.019X+ 2.392 , y = 2.91 X dan y = X3.278 , y = X 3.454
direncanakan terutama berawal dari pengaruhnya terhadap lapisan perkerasan jalan tersebut.Beberapa metode sudah
dipakai untuk menentukan daya dukung dari pada lapisan tanah tersebut, dan metode utama adalah CBR (California
Bearing Capacity) lapangan(in-situ) maupun CBR laboratorium.Adapun penelitian ini sudah membandingkan CBR
lapangan dan CBR laboratorim serta kepadatan tanah (density of soil), maupun kadar airnya.Dan juga secara
kompleks, menemukan korelasi antara masing –masing data tanah secara fisik dengan CBR laboratorium maupun CBR
lapangan.
Hasil korelasi uji CBR Laboratorium dengan CBR Lapangan dengan menggunakan persamaan regresi linier
dalam penelitian ini , cukup memuaskan karena memperoleh kesamaan, membuktikan kelanjutan analisis dari pada
penelitian ini akan tidak diragukan atau kecil penyimpangannya dan dapat diabaikan (dapat dilihat pada Gbr.14).Pada
Gbr,10 dapat dilihat CBR Laboratorium dan CBR Lapangan agak berbeda atau meleset sedikit pada lokasi ke 5 dan ke
7.Hasil korelasi kepadatan dengan CBR Laboratorium dan CBR Lapangan memperoleh hubungan persamaan, y =
5.487 X- 2.16 dan y = 6.719 X-2.66, sedangkan hubungan dengan kadar airmemperoleh persamaan,y = 8546 X- 2.49dan y
=120 X- 1.19.Sedangkan Hubungan CBR- CPT dan ( density of soil) juga Daya dukung tanah dicerminkan pada Gbr.11
& Gbr.19 dengan persamaan y=0,027 x2-0,212x+1,792 & persamaan y= 1.805X2-10.28x+40.55. Hubungan antara
CBR Laboratorium dan CBR Lapangan dengan daya dukung batas dan kedalamannya, diperoleh persamaan y =
0.019X+ 2.392 , y = 2.91 X dan y = X3.278 , y = X 3.454
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.