Produktivitas Pasangan Dan Plesteran Dinding Bata Ringan Pada Kasus Pembangunan Mess Dan Prasarana DENMADAM XIII/MDK

Brilliyanta Ardho Husain, Jantje B. Mangare, Pingkan A. K. Pratasis

Abstract


Pelaksanaan pekerjaan konstruksi membutuhkan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor yang menentukan baik segi kualitas dan biaya pekerjaan. Kualitas suatu pekerjaan sangat tergantung pada keterampilan tenaga kerja dan ketersediaan bahan yang bermutu. Dengan demikian tenaga kerja menjadi salah satu faktor utama dalam pelaksanaan pekerjaan guna mencapai hasil yang optimal. Dalam pelaksanaan pembangunan perlu perancanaan yang baik serta komprehensif dengan bidang terkait termasuk peraturan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan. Produktivitas tenaga kerja perlu dianalisis dalam melakukan aktivitasnya sebagaimana yang direncanakan dan diharapkan. Dari tinjauan literatur diperoleh bahwa dengan mempelajari studi gerak (motion study) yang ada atau sedang dilakukan, maka dapat dicari atau ditetapkan suatu metode kerja yang praktis, efesien dan efektif, sehingga aktivitas aktivitas tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dioptimalkan terhadap pelaksanaan pekerjaan pasangan dan plesteran dinding bata ringan bangunan mess dan prasarana DENMADAM XIII/MDK. Dari hasil analisis yang dilakukan pada penelitian tentang pekerjaan pasangan bata ringan diperoleh nilai produktivitas rata-rata tenaga kerja masing-masing adalah untuk Pekerja 28,718 m2/hari dan untuk Tukang 35,675 m2/hari, Maka rata–rata Produktivitas tersebut sebesar 32,197 m2/hari. Kemudian produktivitas rata-rata pekerjaan plesteran dinding untuk pekerja 26,741 m2/hari dan tukang 0,135 m2/hari, dengan produktivitas rata- rata tenaga kerja sebesar 13,438 m2/hari.

 

Kata kunci tenaga kerja, produktivitas, bangunan konstruksi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.