Pengendalian Bahan Proyek Dengan Pendekatan Manajemen Konstruksi (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Sekolah SMP/SMA St. Thedorus Kotamobagu-Sulut)
Abstract
Pelaksanaan suatu proyek konstruksi,tidak pernah terlepas dengan pengetahuan akan pengendalian bahan. Maka ada tiga hal yangharus diperhatikan. Yaitu waktu pelaksanaan,biaya pelaksanaan dan sumber daya.Dalam pelaksanaan proyek, masalah terbatasnya sumber daya dapat mengakibatkan terlambatnya pelaksanaan proyek tersebut. Seperti yang kita ketahui umtuk keberhasilan suatu proyek harus disertai dengan manajemen konstruksi yang baik agar suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.salah satu factor utamanya adalah pengendalian terhadap bahan bahan yang digunakan meliputi segi kuantitas ,tujuan dari penelitian ini dalam proyek pembangunan Sekolah SMP/SMA St. Theodorus adalah untuk mengetahui bagaimana pemakaian bahan dilapangan dan mencegah agar tidak terjadinya pemakaian bahan yang berlebihan dengan adanya peranan manajemen konstruksi. Dari hasil penelitian dilapangan penulis dapat menyimpulkan bahwa telah terjadi adanya penyimpangan yaitu penggunaan bahan dilapangan berbeda dengan yang direncanakan proyek.dari hasil perencanaan proyek (Mx Design Beton K-225) dengan pemakaiandilapangan untuk bahan semen=45 zak, pasir= 9.6 m³ dan kerikil= 2.0 m³, dari jumlah yang di dadapat penggunaan bahan di lapanagan meningkat dari yang direncanakan maka dari itu pengendalian bahan yang baik digunakan adalah model persediaan deterministic.
Kata kunci : pengendalian bahan, deterministik, mix design K225
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.