PKM Pemanfaatan Limbah Tanaman di Lingkungan FMIPA UNSRAT dalam Menunjang Program Green Campus

Abstract

Abstrak

Fakultas MIPA dan Universitas Sam Ratulangi secara umum termasuk lingkungan kampus yang disekelilingnya terdapat banyak ruang hijau dengan jumlah pepohononan yang cukup banyak. Pada musim kemarau, banyak dedaunan kering yang berguguran dan berserakan di halaman sekitar kampus. Keadaan tersebut membutuhkan waktu serta tenaga ekstra untuk membersihkannya. Dengan tingginya jumlah sampah dedaunan kering, akan menimbulkan masalah berupa pencemaran serta meningkatkan kebutuhan pengadaan tempat pembuangan akhir (TPA). ketersediaan sampah dedaunan kering yang melimpah ini, belum dimanfaatkan secara optimal, maka perlu dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan sampah melalui reaktor pengolah sampah organik, yang dapat mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk organik cair (POC). Dengan adanya pembuatan POC dari sampah ini dapat membantu mengurangi timbunan sampah, khususnya sampah daun serta dapat menjadi alternatif pengganti pupuk kimia yang relatif mahal dan dalam penggunaan yang berlebihan dapat mencemari lingkungan.

Program kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan sisa-sisa tanaman untuk dijadikan POC yang berguna untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Selain itu, hasil olahan limbah tanaman melalui reaktor pengolah sampah, juga menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan masak sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi serta tutorial untuk pembuatan reaktor pengolah sampah organik serta proses pembuatan POC. Kegiatan tim PKM dilakukan secara terukur disertai proses monitoring evaluasi untuk mengukur ketercapaian target, dan luaran kegiatan PKM ini berupa artikel yang dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat dan media online.

Kata kunci: biogas, green campus, limbah tanaman, reaktor biogas

Abstract

The Faculty of Mathematics and Natural Sciences and Sam Ratulangi University in general, including the campus environment around which there is a lot of green space with a large number of trees. In the dry season, many dry leaves fall and are scattered in the yard around campus. This situation requires extra time and effort to clean it. The high amount of dry leaf waste, will cause problems in the form of pollution and increase the need for the procurement of final disposal sites (TPA). The availability of this abundant dry leaf waste has not been used optimally, so it is necessary to manage and utilize waste through an organic waste processing reactor, which can recycle organic waste into liquid organic fertilizer (POC). The manufacture of POC from this waste can help reduce piles of waste, especially leaf waste, and can be an alternative to chemical fertilizers which are relatively expensive and in excessive use can pollute the environment. This partnership program aims to utilize plant residues to be used as POCs which are useful for increasing the content of organic matter and nutrients in the soil, resulting in improvement of the physical, chemical, and biological properties of the soil, which ultimately has an impact on increasing soil productivity and increasing plant growth and production. In addition, the processed plant waste through the waste processing reactor also produces biogas which can be used for daily cooking purposes. The method of implementing the activities includes counseling, demonstrations, and tutorials for the manufacture of organic waste processing reactors and the process of making POC. The activities of the PKM team are carried out in a measurable manner accompanied by a monitoring and evaluation process to measure the achievement of targets, and the output of this PKM activity is in the form of articles published in community service journals and online media.

Keywords: biogas, green campus, plant waste, biogas reactor