Pemberdayaan Nelayan Pengguna Kompresor Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan di Desa Simueng Kabupaten Kepulauan Sangihe

Hariyani Sambali, Revols Dolfi Christian Pamikiran, Ivor Lembondorong Labaro

Abstract


Kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan berbagai metode dan alat bantu sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah hasil tangkapan. Nelayan di Desa Simueng Kecamatan Tabukan Selatan Kepulauan Sangihe dalam operasi penangkapan ikan menggunakan panah ikan (speargun) dan alat bantu adalah kompresor untuk menyalurkan udara ketika menyelam. Kegiatan Pemberdayaan Pada Masyarakat (PPM) dilaksanakan di Desa Simueng adalah untuk mensosialisasi metode penangkapan ikan dengan metode ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan serta jiwa nelayan karena penggunaan kompresor. Metode pelaksanaan kegiatan PPM melalui penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan memberikan bantuan berupa jaring insang dasar serta perahu yang dilengkapi dengan mesin 5,5 hp kepada kelompok nelayan.  Hasil kegiatan adalah kelompok nelayan merubah metode penangkapan ikan, dimana kini telah beralih menggunakan jaring insang dasar.  Lebih lanjut, kelompok mitra merasakan bahwa dari segi pendapatan lebih kecil, namun mereka merasakan manfaat dari segi ketenangan karena tidak akan ditindak oleh aparat pemerintah dan kesehatan karena tubuh lebih bugar.


Full Text:

PDF

References


Bentley, N. 1999. Fishing For Solutions: Can the Live Trade In Wild Groupers And Wrasses From Southeast Asia Be Managed. TRAFFIC Southeast Asia, Petaling Jaya, Selangor. Malaysia.

Cesar, H.S.J. 2000. Coral Reefs: Their Functions, Threats and Economic Value. Collected Essay on the Economics of Coral Reefs. CORDIO, Departement for Biology and Environmental Sciences, Kalmar University. Sweden.

Halim, A. 2002. Adoption of Cyanide Fishing Practice in Indonesia. Ocean & Coastal Management 45. Elsevier pp. 313-323.

Glaser, M., A. Breckwoldt, R. Deswandi, I. Radjawali, W. Baitoningsih, and S.C.A. Ferse. (2015) Of Exploited Reefs and Fishes – A holistic View on Participatory Coastal and Marine Management in an Indonesian Archipelago. Ocean & Coastal Management 116: 193-213.

Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Maanami, Dt. K., A. Firnaldi, dan H. Fajri. (2018). Fihermen Empowerment and Poverty in Pesisir Selatan Regency. MATEC Web of Conferences 229. ICDM 2018.

Moberg, F. and C. Folke. (1999). Ecological Goods and Services of Coral Reefs Ecosystems. Ecological Economics. Vol. 29 No. 8. Pp. 215-233.

Nugroho, D.L., dan A. Pawestri. (2020). Legal Politic of Fishermen Empowerment in Indonesia. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Vol. 473. Atlantic Press.

Takalelumang, M.L.W., M. Walembutu dan I. Gobel. (2018). Gambaran Keluhan Penyakit Dekompresi Pada Penyelam Tradisional Di Kampung Simueng Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Sesebanua. P3M Politeknik Negeri Nusa Utara. Vol. 2. No. 2. Hal. 89-96

Wekke, I.S. and A. Cahaya. (2015). Fishermen Poverty and Survical Strategy: Research on Poor Households in Bone Indonesia. 4th World Conferences on Business, Economics and Manage- ment. Procedia Economics and Finance 26: 7 -11.




DOI: https://doi.org/10.35799/vivabio.v5i1.44818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.