PERAN PENDAMPINGAN LOKAL KEPALA KAMPUNG DALAM PENGELOLAAN ADKK DI KAMPUNG WALESAKMA DISTRIK HILIPUK KABUPATEN YAHUKIMO

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena bahwa penyelenggaraan pemerintah kampung di kampung
Walesakma Distrik Hilipuk Kabupaten Yahukimo terindikasi belum efektif. Kondisi ini di duga ada
kaitannya dengan beberapa faktor penghambat. Dengan demikian, penelitian bertujuan :(1). Untuk
mengetahui peran pendampingan lokal kepala kamung dalam pengelolaan ADKK dan (2). Untuk
mengetahui faktor-faktor penghambat pencapaian peran pendampingan lokal kepala kampung dalam
pengelolaan ADKK di kampung walesakma Distrik Hilipuk Kabupaten Yahukimo
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penerapan metode Deskriptif. Data dan
informasi di kumpulkan melalui teknik wawancara kepada 15 informan, dan di lengkapi dengan teknik
observasi dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan menerapkan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data, di ketahui bahwa: Peran pendamping kepala kampung, Khusus Di
Kampung Walesakma Distrik Hilipuk Kabupaten Yahukimo pada umumnya belum berjalan secara efektif.
Kondisi ini dapat di lihat dari realitas hasil wawancara dimana ke kriteria peran pendamping lokal
pemerintah kepala kampung belum terimplementasi dengan maksimal.
Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa terdapat beberapa faktor penghambat yaitu: faktor
aksesibilitas yang rendah, jumlah dan mutu SDM aparat pemerintah kampung yang kurang memadai,
serta masih kentalnya nilai budaya paternalistik yang mewarnai aktivitas masyarakat, terutama aparat
pemerintah kampung sehingga melahirkan budaya paternalistik sebagai penghambat pencapaian peran
pendamping dalam pembangunan kampung oleh karena itu, di sarankan kepada
pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo agar perlu melakukan pembenahan di beberapa sektor, antar
lain : jaringan transportasi darat, sarana-prasarana, peralatan, fasilitas penunjang dan anggaran
penyelenggaraan alokasi dana kepala kampung ADKK, peningkatan mutu dan jumlah sumber daya aparat
pemerintah kampung serta membangun sistem budaya yang berorientasi pencapaian hasil melalui
pembinaan keagamaan.
Kata Kunci: Peran Pendampingan Lokal Kepala Kampung/Desa