IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DI KOTA MANADO

Authors

  • Gratia Sutriska Huraju
  • As’ari As’ari
  • Seni H.J. Tongkukut

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.15.2.2015.10393

Abstract

IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DI KOTA MANADO

ABSTRAK

Identifikasi keberadaan patahan Manado, Sulawesi Utara di Jalan Ringroad Kelurahan Malendeng Kecamatan Paaldua telah dilakukan penelitian menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner pada satu lokasi dengan dua lintasan pengukuran dengan panjang bentangan masing-masing 400 meter dengan spasi elektroda 20 meter. Data diolah dengan menggunakan software RES2DINV. Diperoleh hasil dari kedua lintasan dengan nilai resistivitas pada lintasan 1 bernilai  (Ï < 311,5 Ωm) dan pada lintasan 2 nilai resistivitas bernilai (Ï < 98,8 Ωm). Nilai resistivitas dengan (Ï < 311,5 Ωm) pada lintasan 1, dan nilai resistivitas (Ï < 98,8 Ωm) pada lintasan 2 menunjukkan rekahan pada lintasan 1 terdapat pada titik bentangan ke 220-240 meter dengan kedalaman 37 meter dan terdapat pada titik ke 280-300 meter dengan kedalaman 15 meter. Sedangkan pada lintasan 2 rekahan  terdapat pada titik ke 240-260 meter dengan kedalaman 15 meter.

Kata Kunci : Patahan Manado, Metode geolistrik, Konfigurasi Wenner, Software RES2DINV.

IDENTIFICATION OF MANADO FAULT BY USING GEOLECTRICAL METHOD RESISTIVITY CONFIGURATION OF WENNER AT MANADO

ABSTRACT

Identification of existence Manado fault, North Sulawesi at Ringroad Street, in Malendeng Village subdistrict Paaldua has been done research by using geoelectrical resistivity method configuration of Wenner in one located with measurement in two lines each others 400 meters in space electrode is 20 meters. Data processing is done by using RES2DINV software. resistivity value in the two lines show that for the first line (Ï 311,5 Ωm) and second line (Ï 98,8 Ωm). This  resistivity in the first line (Ï 311,5 Ωm) and second line (Ï 98,8 Ωm) is founded already joint in first line at point 220-240 meters with depth is 37 meters and at   point 280-300 meters with depth is 15 meters and second line position of joint stays at point 240-260  with depth is 15 meters.

Keywords : Manado fault, Geoelectrical method, Wenner configuration, RES2DINV software.

Author Biographies

Gratia Sutriska Huraju

PS Fisika FMIPA Universitas SAm Ratulangi Manado

As’ari As’ari

PS Fisika FMIPA Universitas SAm Ratulangi Manado

Seni H.J. Tongkukut

PS Fisika FMIPA Universitas SAm Ratulangi Manado

Downloads

Published

2015-11-13

How to Cite

Huraju, G. S., As’ari, A., & Tongkukut, S. H. (2015). IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DI KOTA MANADO. Jurnal Ilmiah Sains, 15(2), 159–166. https://doi.org/10.35799/jis.15.2.2015.10393

Issue

Section

Articles