IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DESA WATUTUMOU II KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Faisal Mamonto Universitas Sam Ratulangi
  • As'ari As'ari Universitas Sam Ratulangi
  • Ferdy Ferdy Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.16.2.2016.14023

Abstract

IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DESA WATUTUMOU II KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Patahan Manado yang melewati Desa Watutumou II Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat Geolistrik Resistivitas multichannel and multielectrode resistivity and IP meter 46 simultaneous channel merek MAE X612-EM Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan pada 4 lintasan, 3 lintasan panjang bentangannya sebesar 480 meter, dan 1 lintasan panjang bentangannya sebesar 240 meter. Posisi lintasan disusun parallel satu dengan yang lain. Pengolahan data dilakukan dengan mengunakan perangkat lunak RES2DINV, menghasilkan gambar tampang lintang 2 dimensi citra bawah permukaan tanah pada lokasi penelitian. Analisis menunjukan bahwa pada semua lintasan rekahan teridentifikasi pada jarak 20 meter dari jalur Patahan Manado, dengan kedalaman 0 - 30 meter dari permukaan tanah, dan harga resistivitas sebesar 0 – 80 Ωm.

Kata Kunci : Geolistrik, Wenner-Schlumberger, Patahan Manado.

 

IDENTIFICATION OF MANADO FAULT BY USING GEOELECTRICAL METHOD OF WENNER-SCHLUMBERGER RESISTIVITY CONFIGURATION IN THE VILLAGE OF WATUTUMOU II, DISTRICT OF KALAWAT, NORTH MINAHASA REGANCY

ABSTRACT

Has done research on the identification of Manado Fault which passes through the village of Watutumou II Kalawat district of North Minahasa Regency. Research is done by using the tool of Geoelectrical Resistivity multichannel and multielectrode and IP meter 46 simultaneous channel Wenner-Schlumberger configuration with brand of MAE X612-EM. The data collection was carried out on 4 lanes, where 3 of them have a range of length of 480 meter and 1 lane with length of 240 meter. Each of these lanes was assembled paralelly one another. The data processing was held with assistance of RES2DINV software. Its result gave an overview about the 2-dimensional transection of beneath-surface imaging in the research zone. According to the analysis outcome, a fracture identified at 20 meter from the Manado fault, with a depth of 0-30 meter above the ground's surface, and with an approximated value of resistivity of 0 - 80 Ωm.

Keywords: Geoelectric, Wenner-Shlumberger, Manado fault.


Author Biographies

Faisal Mamonto, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Fisika FMIPA UNSRAT

Jl. Kampus Unsrat Manado 95115

As'ari As'ari, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Fisika FMIPA UNSRAT

Jl. Kampus Unsrat Manado 95115

Ferdy Ferdy, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Fisika FMIPA UNSRAT

Jl. Kampus Unsrat Manado 95115

Downloads

Published

2016-10-10

How to Cite

Mamonto, F., As’ari, A., & Ferdy, F. (2016). IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DESA WATUTUMOU II KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA. Jurnal Ilmiah Sains, 16(2), 51–60. https://doi.org/10.35799/jis.16.2.2016.14023

Issue

Section

Articles