Studi Penurunan Kadar Logam Besi (Fe) dan Logam Tembaga (Cu) pada Air Embung Menggunakan Adsorben Nanosilika
DOI:
https://doi.org/10.35799/jis.17.2.2017.17284Abstract
STUDI PENURUNAN KADAR LOGAM BESI (Fe) DAN LOGAM TEMBAGA (Cu) PADA AIR EMBUNG MENGGUNAKAN ADSORBEN NANOSILIKA
ABSTRAK
Polusi limbah logam berat dalam air merupakan satu permasalahan lingkungan yang penting. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan purifikasi terhadap air tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk purifikasi limbah sangat beragam salah satunya adalah absorpsi. Secara umum metode absorpsi telah banyak digunakan dalam purifikasi air limbah. Metode absorpsi dapat menurunkan kadar logam yang terlarut pada limbah. cair dengan cara menyerap logam-logam tersebut ke dalam permukaan absorbennya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah  untuk menurunkan konsentrasi logam besi (Fe) dan tembaga (Cu) menggunakan adsorben nanosilika. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu waktu pengadukan (20 menit, 40 menit, dan 60 menit). Hasil akhir filtrat air embung kemudian diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Berdasarkan hasil analisa menggunakan instrumen SSA diperoleh hasil bahwa tidak terjadi penurunan logam Fe maupun Cu. Dalam hal ini terjadi peningkatan konsentrasi dalam logam Fe maupun Cu, hal ini dikarenakan kurangnya waktu pengadukan dan pengaruh dari adsorben nanosilika.
Kata Kunci: limbah, logam berat, nanosilika
Â
STUDY OF DECREASING METALS IRON (Fe) AND COPPER (Cu) ON EMBUNG WATER USE OF NANOSILICA ADSORBEN
Â
ABSTRACT
Heavy waste pollution of heavy metals in the water is an important environment issue. To solve the problem, its can be purified the water. The methods that can be used for waste purification are very diverse, one of which is absorption. In general, the method of absorption has been widely used in wastewater purification. The absorption method can decrease dissolved metal content in the waste. liquid by absorbing the metals into the absorbent surface. Research has been conducted to reduce the concentration of iron (Fe) and copper (Cu) by using nanosilica adsorbent. This research used to independent variable that is stirring time (20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes). The final result of filtrate embung water then measured its absorbance using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Based on the result of the analysis using SSA instrument, it is found that there is no decrease of Fe and Cu metals. There are several reasons for those problem such as due to lack of stirring time and the influence of nanosilica adsorbent.
Keywords: Waste pollution, heavy metal, nanosilica
References
Aji, N.R., Wibowo, E.A.P., Ujiningtyas, R., Wirasti, H., Widiarti, N. 2016. Sintesis Komposit TiO2-Bentonit dan Aplikasinyanya untuk Penurunan BOD dan COD Air Embung UNNES. Jurnal Kimia Valensi, 2(2): 114-119.
Andreas, D.P dan Ali, M. 2004. Penurunan Kadar Besi oleh Media Zeolit Alam Ponorogo secara Kontinyu. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP- ITS.
Ghomri, F., Lahsini, A., Laejob, A., Adddaou, A. 2013. The Removal of Heavy Metal Ions (Copper, Zinc, Nickel and Cobalt) by Natural Bentonite. Larhyss Journal, 37-54.
Jha, M.K., Kumar, L., Maharaj, Singh, R. 2004. Studies on Leaching and Recycling of Zinc from Rayon Waste Sludge. J.Ind.Eng.Chem.Res. 43, 1284-1285.
Kalapathy U., Proctor A. and Shultz J. 2000. A simple method for production of puresilica from rice hull ash. Bioresource Technology 73: 257-262.
Kepmenkes RI No. 492/Menkes/ PER/IV/2010.
Krimastuti, F.S., Budiman, H., Setiawan, A.H. 2008. Adsorpsi Ion Logam Cadmium dengan Silika Modifikasi. Makalah, Pusat Penelitian Kimia- lipi, Serpong, Tangerang.
Kundari, N.A., dan Slamet, W. 2008. Tinjauan Kesetimbangan Adsorpsi Tembaga dalam Limbah Pencucui PCB dengan Zeolit, Yogyakarta: Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir.
Mahmoud, M.E., Osman, M.M., Amer, M.E. 2000. Selective Preconcentration and Solid Phase Extraction of Mercury(II) from Natural Water by Silica Gel- Loaded Dithizone Phases, Anal.Chim. Acta., 415, 33-40.
Nurhasni, Hendrawati, Saniyyah, N. 2014. Sekam Padi untuk Menyerap Ion Loham Tembaga dan Timbal dalam Air Limbah. Jurnal Kimia Valensi. 4(1): 36-44.
Putra, D.E., Astuti, F.P., Suharyadi, E. 2014. Studi Penurunan Kadar Logam Besi (Fe) pada Limbah Batik dengan Sistem Purifikasi Menggunakan Adsorben Nanpartikel Magnetik (Fe3O4). Prosiding Pertemuan Ilmah XXVIII HFI Jateng dan DIY, 250-252.
Pyrzynska, K., Wierzbicki, T. 2005. Analytical Sciences, 21, 951-954.
Rafiee, E.; Shahebrahimi, S.; Feyzi, M.; Shaterzadeh, M. 2012. Int. Nano Letters 21
Refilda., Zein, R., Rahmayeni. 2001. Pemanfaatan Ampas Tebu sebagai Bahan Alternatif Pengganti Penyerap Sintetik Logam-logam Berat Pada Air Limbah. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Shen, Y.F., Tang, Z., Nie, H., Wang, D.Y., Ren, L. 2009. Tailoring Size and Structural Disortion of Fe3O4 Nanoparticles for the Purification of Contamined Water. Bioresource Technology, 100: 4139-4146.
Suprihatin dan Indrasti, N.S. 2010. Penyisihan Logam Berat dari Limbah Cair Laboratorium dengan Metode Presipitasi dan Adsorpsi. Makara Sains. 14(1): 44-50.
Wibowo, E.A.P., Aji, N.R., Widiarti, N. 2017. Synthesis of TiO2/Chitosan Photocatalyst, TiO2/Bentonite and Adsorption of Zeolite to Purify Unnes’s Water Reservoir. International Journal of Chemtech Research. 10(2): 62-69.