PENGARUH SLOW HEATING PADA SAAT KARBONISASI TERHADAP KUALITAS KARBON TEMPURUNG KELAPA
DOI:
https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.206Abstract
PENGARUH SLOW HEATING PADA SAAT KARBONISASI TERHADAP KUALITAS KARBON TEMPURUNG KELAPA
As’ari1)
1)Program Studi Fisika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115
ABSTRAK
Telah didapatkan pemanas yang dilengkapi dengan pengontrol suhu type PXR-4. Tungku pemanas berbentuk silinder koaksial sehingga panas yang dihasilkan lebih merata dan lebih efisien. Dari uji coba didapatkan riak 10 pada saat suhu dipertahankan pada suhu 800 C dan suhu 1000 C beberapa saat. Alat ini digunakan untuk memanaskan sampel dengan variasi kelajuan panas dari 50C/menit sampai dengan 250C/menit. Pada saat aktivasi semua sampel mengalami perlakuan yang sama dengan suhu pemasan 8500C. Hasil uji pada laju pemanasan tersebut diperoleh hasil terbaik adalah pada sampel uji C10 dengan daya hantar 13.76 microsiemens/cm, massa jenis 0.75593 gr/cm3, kadar air 0,038 %, kadar abu 1.47 %, kadar karbon terikat sebesar 97.03 %, dan daya jerap iod 775.24 mg/g.
Kata kunci: karbon, slow heating
Â
EFFECT OF SLOW HEATING ON CARBON QUALITY OF COCONUT SHELL DURING CARBONIZATION
ABSTRACT
A  heater completed with temperature controller PXR-4 waas obtained. Heater was coaxial cylinder, so that the yielded heat was more flatten and more efficient. The resultof test-drive showed that ripples was 10 when the temperature was defended at 800C and 1000C for a few minutes. The device was used for heating samples with variation of heat velocity from 50C/minute up to 250C/minute.   During the activation all sampleswere equally-heating treated at temperature 8500C.   Testing at these heat velocities indicated that the best result was at sample test C10. The sample test C10 had electric pass power 13.76 microsiemens/cm, specific mass 0.75593 gr/cm3, water content 0.038 %, ash rate 1.47 %,  bound-carbon content 97.03 %,  and iod absorptive powwer 775.24 mg/g.
Keywords:ckarbon, slow heating