Sunscreen Test of Methanol Extract, N-Hexane, Ethyl Acetate and Methanol-Water Fraction of Artocarpus lanceifolius Roxb. Leaves Based on In Vitro Method

Penulis

  • Eva Marliana Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Novia Rahmawati Isyahro Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia
  • Nanang Tri Widodo Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35799/jis.v23i2.51543

Kata Kunci:

Artocarpus lanceifolius, In Vitro, Tabir Surya

Abstrak

Uji aktivitas tabir surya dari daun keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb.) secara in vitro telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat tabir surya ekstrak  metanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol-air dari daun keledang. Metode yang digunakan  secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil uji fitokimia diketahui bahwa ekstrak  metanol mengandung flavonoid, fenolik dan steroid/ triterpenoid. Fraksi n-heksana mengandung steroid/triterpenoid dan kuinon. Fraksi etil asetat mengandung flavonoid, fenolik, steroid/triterpenoid dan kuinon. Fraksi metanol-air mengandung flavonoid dan fenolik. Ekstrak  metanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol-air juga menunjukkan adanya aktivitas tabir surya, berdasarkan nilai SPF (Sun Protection Factor) pada konsentrasi 25; 50; 100; 150; 200 dan 250 mg/L. Ekstrak  metanol memiliki nilai SPF secara berturut adalah 4,44; 7,36; 15,15; 22,47; 31,25 dan 37,31 (minimal-ultra). Fraksi n-heksana memiliki nilai SPF secara berturut adalah 1,37; 2,23; 5,07; 7,51; 10,01 dan 12,74 (minimal-maksimal). Fraksi etil asetat memiliki nilai SPF secara berturut adalah 3,32; 7,20; 13,03; 19,54; 25,97 dan 30,60 (minimal-ultra). Fraksi metanol-air memiliki nilai SPF berturut adalah 5,23; 10,87; 21,48; 30,89; 36,01 dan 38,52 (sedang-ultra). Nilai SPF meningkat seiring dengan dengan peningkatan konsentrasi karena semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak senyawa aktif tabir surya yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi tersebut. Pada daun keledang, fraksi metanol-air memiliki aktivitas tabir surya tertinggi diikuti ekstrak metanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana. Daun keledang berpotensi sebagai bahan tabir surya.

Kata kunci: Artocarpus lanceifolius; in vitro; tabir surya

Referensi

Adnyani, N.M.D.R., Parwata, I.M.O.A., & Negara, I.M.S. (2017). Potensi Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Kimia,11(2), 162–167. https://doi.org/10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p10

Ariani, N. (2021). Memahami Kondisi Stress Oksidatif dalam Kehamilan dan Mencegahnya Menjadi Preeklamsia. Literasi Nusantara.

Dampati, P.S., & Veronica, E. (2020). Potensi Ekstrak Bawang Hitam sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Sinar Ultraviolet. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 23–31.

Dewi, R.S., Hardiansah, & Mahrudin. (2021). Keanekaragaman Jenis Artocarpus di Bantaran Sungai Desa Beringin Kecana Kecamatan Tabunganen Kalimantan Selatan. Wahana-Bio: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 13(2), 124–136.

Harborne, J.B., Sudiro, I., Padmawinata, K., & Niksolihin, S. (1996). Metode fitokimia : penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. ITB Press, Bandung.

Madiyawati, M., Penyang, P., Fauzi, F., & Triyadi, A. (2017). Karakteristik dan uji fitokimia 5 (lima) jenis tumbuhan buah eksotik dari Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 4(1), 47–54. https://doi.org/ 10.33084/daun.v4i1.105

Malsawmtluangi, C., Nath, D. K., Jamatia, I., Lianhimgthangi, E. Z., & Pachuau, L. (2013). Determination of Sun Protection Factor (SPF) number of some aqueous herbal extracts. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(9), 150–151.

Markham, K.R. (1998). Cara mengidentifikasi flavonoid. ITB Press, Bandung.

Marliana, E., & Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi N-Heksana, Etil Asetat dan Metanol dari Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl). Jurnal Kimia Mulawarman, 8(2), 63–69.

McKinlay, A., & Diffey, B. (1987). A Refference Spectrum for Ultraviolet Induced Erythema In Human Skin. CIE, 6, 17–22.

Moore, R. ., & Wilkinson, J. . (1982). Harry’s cosmeticology. George Edwinn, London.

Pangemanan, D.A., Suryanto, E., & Yamlean, P.V.Y. (2020). Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Pharmacon, 9(2), 194-204.

Pramiastuti, O. (2019). Penetuan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Ekstrak dan Fraksi Daun Kecombrang (Etlingera elatior) Secara In Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri. Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 14-18.

Prasiddha, I.J., Laeliocattleya, R.A., & Estiasih, T. (2016). Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (zea mays L) untuk tabir surya alami: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 4(1), 40–45.

Pratiwi, S., & Husni, P. (2017). Potensi Penggunaan Fitokonstituen Tanaman Indonesia Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya. Farmaka, 15(4), 18–25.

Ramadhania, Z. M. (2018). Edukasi Dan Pemanfaatan Herbal Sebagai Bahan Kosmetika Alami Di Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Dharmakarya, 7(3), 189–192.

Rusita, Y.D., & A.S.I. (2017). Aktifitas Tabir Surya Dengan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Sediaan Losion Kombinasi Ekstrak Kayu Manis Dan Ekstrak Kulit Delima Pada Paparan Sinar Matahari Dan Ruang Tertutup. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 2(1), 38–43.

Saidi, N., Ginting, B., Murniana, & Mustanir. (2018). Analisis metabolit sekunder. Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Sidiyasa, K. (2015). Jenis-Jenis Pohon Endemik Kalimantan.

Solichah, A.I., Anwar, K., Rohman, A., Fakhrudin, N. (2021). Profil fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Tumbuhan Genus Artocarpus di Indonesia, Journal of Food and Pharmaceutical Sciences, 9(2), 443-460.

Supomo, Sa’adah, H., Syamsul, E. S., Kintoko, Witasari, H. A., & Cahyati, N. (2021). Khasiat Tumbuhan Akar Kuning Berbasis Bukti.

Sutjiatmo, A.B., & Vikasari, S.N. (2021). Ciplukan Untuk Kesehatan (Kajian Kualitas, Efikasi dan Keamanan).

Veronica, E., Chrismayanti, N.K.S., & Dampati, P.S. (2021). Potensi Ekstrak Kastuba (Euphorbia pulcherrima) Sebagai Tabir Surya Terhadap Paparan Sinar UV. Journal of Medicine and Health, 3(1), 83–92.

Wahyudi, V.A., Aini, A.N., Puspita, D., & Dewi, A.R.K. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Salam Terhadap, Bilangan Peroksida-nya, Minyak Goreng Curah. Food Technology & Halal Acience Journal, 1(July), 55–63.

Wilkinson, J.B., & Moore, R.J. (1982). Harry’s Cosmeticology (7th edition). Chemical Publishing Company.

Yamin, M., Dewi, F.A., & Faizah, H. (2017). Lama Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Mutu Teh Herbal Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Online Mahasiswa FAPERTA, 4(2), 1-15.

Diterbitkan

2023-10-31

Cara Mengutip

Marliana, E., Isyahro, N. R., & Widodo, N. T. (2023). Sunscreen Test of Methanol Extract, N-Hexane, Ethyl Acetate and Methanol-Water Fraction of Artocarpus lanceifolius Roxb. Leaves Based on In Vitro Method. Jurnal Ilmiah Sains, 23(2), 158–167. https://doi.org/10.35799/jis.v23i2.51543

Terbitan

Bagian

Articles