Kajian fungsi bridle line pada jaring insang dasar

Authors

  • Azwar Eguh Wahyuddin Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Emil Reppie Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Isrojaty J. Paransa Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.1.4.2013.3560

Abstract

Jaring insang dasar yang dioperasikan di perairan berterumbu karang akan memberikan dampak kerusakan karang, karena tali pemberat jaring bersentuhan langsung dengan dasar perairan. Penggunaan bridle line pada bagian bawah jaring insang dasar diduga dapat meminimalkan kerusakan habitat dasar perairan. Tujuan penelitian ialah untuk membandingkan jumlah tutupan karang yang terangkat dan hasil tangkapan dari jaring yang menggunakan bridle line dengan jaring tanpa bridle line, serta mengidentifikasi hasil tangkapan. Penelitian ini didasarkan pada metode eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan mengoperasikan enam unit jaring insang dasar dalam 10 trip di perairan pantai Kelurahan Sario Tumpaan, Teluk Manado. Tiga unit jaring menggunakan bridle line dan tiga unit lainnya tanpa bridle line. Analisis data dikerjakan menggunakan perbandingan nilai tengah contoh pengamatan berpasangan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa jaring insang dasar yang menggunakan bridle line memberi dampak kerusakan yang lebih kecil dibanding jaring tanpa bridle line. Jenis ikan hasil tangkapan dari kedua jenis jaring insang tersebut tidak berbeda.

Downloads

How to Cite

Wahyuddin, A. E., Reppie, E., & Paransa, I. J. (2014). Kajian fungsi bridle line pada jaring insang dasar. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 1(4). https://doi.org/10.35800/jitpt.1.4.2013.3560

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>