Pengukuran tingkat kebisingan pada kapal ikan KM. Sumber Jaya (pukat cincin) bermesin tempel di perairan Teluk Manado

Authors

  • Otniel T. Usior Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Fransisco P.T. Pangalila Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Frangky E. Kaparang Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.1.0.2014.6176

Abstract

Kapal purse seine bermesin tempel memiliki mesin penggerak utama maupun alat bantu menarik jarring. Hal ini menyebabkan timbulnya kebisingan yang disebabkan oleh getaran pada mesin kapal tersebut sewaktu dioperasikan. Tingkat kebisingan ini mempengaruhi tingkat kenyamanan dan kesehatan pendengara ABK dan nelayan sewaktu bekerja maupun jam istirahat. Untuk itu dilakukan pengukuran tingkat kebisingan di kapal ikan yang nantinya akan bandingkan dengan tingkat kebisingan yang diizinkan Departemen Kesehatan adalah 80 dB. Penelitian ini bersifat deskriptif dan experiment. Pengumpulan data tingkat kebisingan ini dilakukan pada kondisi sebagai berikut: perjalanan ke fishing ground, melepaskan alat (setting), menarik alat (hauling), kembali ke pangkalan. Pengambilan data kebisingan diukur pada tiap-tiap titik 1m yang berbeda di kapal dan tinggi sound desibel meter adalah 1 meter dari kapal. Data dianalisis dengan mengambarkan pola penyebaran kebisingan dengan mengunakan Software  Surver 10. Gambaran kondisi kebisingan akan dibandingkan dalam beberapa kondisi yang diukur. Dari pola penyebaran kebisingan tersebut akan terlihat daerah mana yang melebihi nilai ambang batas kebisingan. Penelitian dilaksanakan di kapal ikan pukat cincin kecil KM. Sumber Jaya yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2014. Tingkat kebisingan yang tertinggi pada saat menuju ke fishing ground berada sebesar 97,8 dBdan nilai terendah  sebesar 48,7 dB.Tingkat kebisingan yang tertingggi pada saat alat tangkap dilepas berada sebesar 89,9 dB dan terendah sebesar 30,0 dB.Tingkatkebisingan yang tertinggi pada kondisialat tangkap ditarik sebesar 77,64 dB dan terendahsebesar 31,7 dB.Tingkat kebisingan yang tertinggi pada saat kembali ke Fishing basesebesar 99,7 dB, dan terendah sebesar 51,7 dB.

Downloads

How to Cite

Usior, O. T., Pangalila, F. P., & Kaparang, F. E. (2014). Pengukuran tingkat kebisingan pada kapal ikan KM. Sumber Jaya (pukat cincin) bermesin tempel di perairan Teluk Manado. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 1. https://doi.org/10.35800/jitpt.1.0.2014.6176

Most read articles by the same author(s)

> >>