Pengaruh warna umpan pada hasil tangkapan pancing tonda di perairan Teluk Manado Sulawesi Utara

Authors

  • Fycki Fendi Imbir Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Wilhelmina Patty Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Johny Wenno Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.2.1.2015.8294

Abstract

ABSTRACT

Fishery potential in Manado Bay, especially capture fisheries is quite large; but fishing activities that carried out by fishermen are still relatively in small scale; which is dominated by various types of hook and line, and small purse seine. Trolling is a traditional fishing gear that commonly used by fishermen in Manado Bay to catch pelagic fish species with artificial bait. This research aimed to study the effect of artificial bait color on the catch of trolling; and to identify the fish species. This research was conducted in January 2015 based on the experimental method. Two types of artificial bait colors were used, i.e. blue and pink; artificial bait was made of silk fibers. Catch data collected using small boats Pelang types, with 2 units of trolling line; operated during daylight from the morning (06:00 Wita) until the afternoon (18:00 Wita), data recorded every 2 hours for two days; and the data were analyzed using t-test. The catch of trolling line consists of Auxis thazard (0.2 kg), Selar sp (0.1 kg) and Katsuwonus pelamis (1.54 kg). Results of the analysis showed that the use of blue artificial bait on trolling caught more fish than that of pink artificial bait.

Keywords: trolling line, artificial bait, Manado Bay

ABSTRAK

Produksi perikanan di Teluk Manado terutama perikanan tangkap cukup besar; tetapi kegiatan perikanan yang dilakukan oleh nelayan adalah masih tergolong skala kecil; yang didominasi oleh berbagai jenis pancing dan pukat cincin kecil. Pancing tonda merupakan alat tangkap ikan tradisional yang umum dioperasikan oleh nelayan di Teluk Manado untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis dengan umpan buatan. Penelitian ini ditujukan untuk untuk mempelajari pengaruh warna umpan buatan terhadap hasil tangkapan pancing tonda; dan mengidentifikasi jenis-jenis ikan yang tertangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 yang menggunakan metode eksperimental. Dua jenis warna umpan buatan yang digunakan, yaitu biru dan merah muda terbuat dari serat sutera. Data tangkapan dikumpulkan menggunakan 1 unit perahu tipe pelang dan 2 unit pancing tonda; dioperasikan sejak pagi hari (pukul 06.00 Wita) hingga sore hari (pukul 18:00 Wita), pencatatan data setiap 2 jam. selama dua hari; data dianalisis dengan uji t. Hasil tangkapan pancing tonda terdiri dari Auxis thazard dengan berat rata-rata 0.2 kg, Selar sp (0,1 kg) dan Katsuwonus pelamis (1.54 kg). Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan umpan buatan warna biru pada pancing tonda memberikan hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan dengan umpan buatan warna merah muda.

Kata-kata kunci: pancing tonda, umpan buatan, Teluk Manado

Downloads

Published

12-07-2015

How to Cite

Imbir, F. F., Patty, W., & Wenno, J. (2015). Pengaruh warna umpan pada hasil tangkapan pancing tonda di perairan Teluk Manado Sulawesi Utara. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 2(1). https://doi.org/10.35800/jitpt.2.1.2015.8294

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>